Kenapa Toyota Kijang Kapsul Masih Diminati Setelah 20 Tahun?
Kenapa Toyota Kijang Kapsul Masih Diminati Setelah 20 Tahun?. foto : @ig_jj_autocarsjakarta--
Kedua mesin ini memiliki karakteristik yang berbeda, namun keduanya sama-sama terkenal karena ketangguhan dan kemudahan perawatannya.
Kijang Kapsul dengan mesin diesel dirancang sebagai penantang langsung Isuzu Panther, yang saat itu mendominasi pasar MPV bermesin diesel di Indonesia.
BACA JUGA:Kemewahan Toyota Cressida: Ikon Elegan Era 80-an yang Tak Pernah Pudar
BACA JUGA:Chevrolet Trooper: SUV Tangguh Era 80-an yang Senyaman Sedan, Setangguh Truk
Langkah Toyota untuk memperkenalkan Kijang bermesin diesel terbukti sukses, menjadikan mobil ini pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan kendaraan tangguh dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Pada masa produksi antara tahun 1997 dan 1999, mesin bensin Kijang Kapsul masih mengandalkan karburator.
Namun, pada tahun 2000, Toyota melakukan pembaruan besar dengan menghadirkan sistem Electronic Fuel Injection (EFI) pada varian bensinnya.
Dengan teknologi ini, efisiensi bahan bakar dan performa mesin ditingkatkan, memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi. Ada dua pilihan mesin bensin EFI, yaitu 7K-E dan 1RZ-E, dengan kapasitas masing-masing 1.800 cc dan 2.000 cc.
BACA JUGA:Kenangan Nissan Patrol Dari Mobil Penyuluh Keluarga Berencana yang Kini Diburu Oleh Kolektor
BACA JUGA:Mewah dan Efisien, Toyota Innova Zenix Hadirkan Kenyamanan Maksimal untuk Keluarga
Meskipun mesin 1RZ-E lebih canggih, banyak pengguna lebih memilih mesin 7K-E karena dianggap lebih ekonomis dalam hal konsumsi bahan bakar.
Tidak hanya soal mesin, Kijang Kapsul juga menawarkan banyak varian yang menarik perhatian konsumen.
Mulai dari tipe SGX, LGX, LX, SX, SSX, hingga varian Krista yang memiliki fitur lebih lengkap. Varian pikap juga disediakan untuk kebutuhan komersial, menambah daya tarik mobil ini di berbagai segmen pasar.
Keunggulan utama Kijang Kapsul tidak hanya terletak pada mesinnya, tetapi juga pada desain dan kenyamanannya.
BACA JUGA:BJ-40 Made in Indonesia: BAIC Berambisi Jadikan Indonesia Pusat Produksi ASEAN
BACA JUGA:MG4 EV: Pilihan Terbaik Kendaraan Listrik di Indonesia dengan Penjualan Meroket
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: