Sejarah Holden Torana di Indonesia: Dari Mobil Kompak hingga Armada Taksi Legendaris

Sejarah Holden Torana di Indonesia: Dari Mobil Kompak hingga Armada Taksi Legendaris

Sejarah Holden Torana di Indonesia: Dari Mobil Kompak hingga Armada Taksi Legendaris. foto; wikipedia--

BACA JUGA:Mewah dan Efisien, Toyota Innova Zenix Hadirkan Kenyamanan Maksimal untuk Keluarga

Mesin ini dikenal dengan sistem pendingin air empat langkah (water-cooled four-stroke) dan menggunakan karburator Bendix-Stromberg Single Barrel Downdraft.

Kemampuan mesin ini cukup mengesankan, menghasilkan tenaga sebesar 118 bhp pada 4.400 rpm dan torsi puncak 226,8 Nm pada 2.000 rpm.

Dengan performa seperti ini, Torana memberikan pengalaman berkendara yang bertenaga meskipun dalam ukuran yang lebih kompak.

Salah satu hal yang membuat Holden LJ Torana menarik adalah torsi yang besar, yang dapat dirasakan pada putaran mesin yang rendah.

BACA JUGA:BJ-40 Made in Indonesia: BAIC Berambisi Jadikan Indonesia Pusat Produksi ASEAN

BACA JUGA:MG Maxus 7, MPV Modern Dengan Desain Menggoda Siap Bersaing di Pasar Otomotif

Ini berarti, meski ukurannya kecil, mobil ini mampu memberikan dorongan tenaga yang kuat bahkan di kecepatan rendah, menjadikannya sangat cocok untuk kondisi perkotaan seperti Jakarta pada masa itu.

Kemampuan ini tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi Torana dalam melayani sebagai armada taksi di jalanan padat.

Selain digunakan di Indonesia, Holden Torana juga mendapatkan tempat di pasar internasional, termasuk di Korea Selatan, di mana model LJ Torana diproduksi secara lokal dengan nama Chevrolet 1700 dan Saehan Camina pada era 1970-an

. Hal ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh Holden dan Torana di berbagai negara, tidak hanya sebagai mobil pribadi tetapi juga sebagai kendaraan komersial yang handal.

BACA JUGA:Tampilan Baru, Fitur Canggih: Kia Sonet Facelift Resmi Mengaspal di Indonesia

BACA JUGA:Roof Rack hingga Ban Off-road, Daihatsu Rocky Crossfield Siap Berpetualang di Alam Liar

Meskipun Holden Torana pada akhirnya dihentikan produksinya pada tahun 1980, pengaruh dan warisan mobil ini tetap terasa hingga kini.

Di kalangan kolektor dan penggemar mobil klasik, Torana tetap menjadi salah satu model yang dicari karena sejarahnya yang kaya dan desainnya yang khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: