Fenomena Makan Tabungan di Indonesia: Ketua LPS Minta Masyarakat Tetap Tenang

Pertumbuhan Tabungan Kecil Namun Positif

Meskipun isu makan tabungan menguat, Purbaya mengungkapkan bahwa total simpanan dengan nominal Rp 1 juta hingga Rp 100 juta justru mengalami pertumbuhan. 

Hal ini, menurutnya, merupakan indikasi bahwa kondisi ekonomi tidak separah yang banyak dibicarakan. 

“Ada perbaikan sedikit-sedikit. Artinya kita gak usah terlalu panik bahwa ekonomi atau masyarakat betul-betul susah,” jelas Purbaya.

BACA JUGA:Membanggakan!! Pemkot Prabumulih Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Inflasi

BACA JUGA:Elman Optimis Garis Kemiskinan Kota Prabumulih Bisa Turun Hingga Satu Digit pada 2025

Namun, ia mengakui bahwa pertumbuhan tabungan dengan saldo di bawah Rp 1 juta cenderung stagnan, bahkan sangat kecil. 

Pada bulan Agustus 2024, simpanan dengan nominal di bawah Rp 1 juta hanya tumbuh 0,72 persen, angka terendah sepanjang tahun tersebut. 

Ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat dengan tabungan kecil mengalami kesulitan dalam menambah simpanan mereka.

"(Pada bulan) Agustus (tabungan di bawah Rp 1 juta) hanya tumbuh 0,72 persen. Jadi mungkin ini yang terendah dalam tahun 2024 ini," tambah Purbaya.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan, H Elman: Terus Dikejar Kalau Bisa 1 Digit

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

Data Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori

LPS mencatat pertumbuhan simpanan berdasarkan beberapa kategori nominal, yang menunjukkan pola yang berbeda-beda. 

Berikut adalah rincian pertumbuhan simpanan per kategori menurut data LPS:

Sumber: