Fenomena Makan Tabungan di Indonesia: Ketua LPS Minta Masyarakat Tetap Tenang

Fenomena Makan Tabungan di Indonesia: Ketua LPS Minta Masyarakat Tetap Tenang

Fenomena Makan Tabungan di Indonesia: Ketua LPS Minta Masyarakat Tetap Tenang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Fenomena Makan Tabungan di Indonesia: Ketua LPS Minta Masyarakat Tetap Tenang.

Fenomena "makan tabungan" yang belakangan ini ramai diperbincangkan telah memicu kekhawatiran di tengah masyarakat. 

Isu ini mencuat seiring dengan kondisi ekonomi yang menantang, membuat sebagian orang diduga menguras tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Meski begitu, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan agar masyarakat tidak terlalu panik dalam menanggapi situasi ini.

BACA JUGA:Lima Negara Termiskin di Asia Tenggara Menurut ADB: Apakah Indonesia Termasuk?

BACA JUGA:Program Bantu Ubak Segera Diluncurkan: Langkah Baru untuk Mengentaskan Kemiskinan di Muba!

Fenomena Makan Tabungan: Apakah Benar Sedang Terjadi?

Purbaya mengakui bahwa fenomena "makan tabungan" mungkin saja terjadi di kalangan masyarakat yang terdampak krisis ekonomi. 

Namun, ia juga menekankan bahwa bisa jadi sebagian masyarakat memang tidak memiliki tabungan sejak awal, sehingga penggunaan tabungan mereka bukan semata akibat kondisi ekonomi yang memburuk. 

“Mungkin memang ada yang makan tabungan, tapi mungkin juga memang tidak punya duit dari awal," ujar Purbaya dalam pernyataannya pada 30 September 2024.

Pernyataan Purbaya ini disampaikan berdasarkan temuan data LPS yang menunjukkan gambaran yang sedikit berbeda dari narasi umum tentang kondisi ekonomi masyarakat. 

BACA JUGA:Jumlah Penduduk Miskin di OKU Turun 0,78 Persen

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Nyatakan Dukung Kebijakan Pemprov Sumsel Entaskan Kemiskinan

Ia menegaskan bahwa tidak semua lapisan masyarakat mengalami penurunan simpanan atau menguras tabungan, meski ada segmen masyarakat yang menghadapi situasi sulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: