Pertamina Buka Pendaftaran Program Subsidi Tepat Pertalite untuk Kendaraan Roda Empat

3. Foto Kendaraan : Diambil dari sudut depan dan samping, agar terlihat jelas nomor polisi dan roda kendaraan.

4. Foto KIR : Khusus untuk kendaraan yang menggunakan KIR. Dokumen yang diunggah harus dalam format foto (jpg) dan harus terbaca dengan jelas. Nikho mengingatkan pentingnya memastikan bahwa foto yang diunggah memiliki resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

Setelah proses pendaftaran selesai dan kendaraan terverifikasi, pengguna akan menerima QR Code yang dapat diunduh atau dicetak.

QR Code ini harus ditunjukkan di SPBU Pertamina untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

Statistik Pendaftaran dan Verifikasi Menurut data yang dirilis oleh Pertamina hingga akhir September 2024, sekitar 131.402 pengguna Pertalite di wilayah Sumsel telah terverifikasi dan mendapatkan QR Code.

BACA JUGA:Harga BBM Turun di September 2024: Apa yang Baru dari Pertamina?

BACA JUGA: Transaksi Belanja Capai 24 Juta Rupiah, UMKM Pertamina SMEXPO Palembang 2024 Raih Manfaat Besar

Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mengikuti program subsidi yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran BBM bersubsidi.

“Dengan adanya data yang terstruktur dan sistematis, kami dapat lebih mudah mengawasi dan memastikan bahwa BBM bersubsidi sampai kepada yang berhak. Ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi potensi penyalahgunaan,” tambah Nikho. 

Tujuan dan Manfaat Program Tujuan utama dari Program Subsidi Tepat adalah untuk mendata dan memverifikasi kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi Pertalite.

Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengatur penggunaan BBM bersubsidi agar lebih efisien dan tepat sasaran.

BACA JUGA: Pertamina Ubah Bekas Galian C Jadi Area Budidaya Ikan Air Tawar di Kampung Kreatif Sugihwaras

BACA JUGA: Pastikan Kehandalan Sarfas dan Pelayanan, Komut Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung ke Lapangan

Sesuai dengan Kepmen ESDM No.37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite (RON 90) ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah, sehingga diperlukan langkah konkret untuk memastikan bahwa subsidi ini sampai ke konsumen yang benar-benar membutuhkan.

“Program ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa setiap tetes BBM bersubsidi benar-benar digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan BBM bersubsidi yang memang ditujukan untuk mereka,” jelas Nikho. 

Sumber: