BMKG Prakirakan Kabupaten OKU Alami Hujan Lebat
Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi meninjau titik longsor di wilayahnya. Foto: Ist--
BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dialami beberapa wilayah di Sumatra Selatan, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Jumat 11 Oktober 2024.
Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD OKU, Gunalfi mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan BMKG secara umum daerah konvergensi memanjang dari Samudra Pasifik Timur Filipina hingga perairan Timur Filipina, kemudian di Selat Malaka, di Laut Natuna, termasuk di Sumatera Bagian Selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
Dia mengatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang sampai sore hari diperkirakan terjadi di wilayah OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam, OKI dan Banyuasin.
Sedangkan, pada malam hari hujan diperkirakan melanda di beberapa wilayah lainnya di Sumsel seperti Kabupaten Musi Rawas, OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim dan Musi Banyuasin.
BACA JUGA:BPBD OKU Atasi 11 Kasus Karhutla Selama Kemarau
BACA JUGA:Personil BPBD OKU Bantu Evakuasi Korban Banjir di Muara Jaya
Terkait hal itu, Gunalfi kembali mengingatkan agar masyarakat, khususnya di Kabupaten OKU untuk meningkat kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
"Apalagi, Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan sehingga masyarakat harus lebih waspada," katanya.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, pihaknya saat ini mulai melaksanakan monitoring untuk melakukan pemetaan di sejumlah wilayah di Kabupaten OKU yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan hasil pemetaan terdapat 11 kecamatan yang dipetakan rawan bencana banjir dan tanah longsor meliputi Muara Jaya, Pengandonan, Ulu Ogan, Lengkiti, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, dan Lubuk Raja.
BPBD OKU juga meningkatkan pemantauan cuaca dan rutin memantau debit air Sungai Ogan agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Upaya-upaya ini dilakukan sebagai kesiapan dalam penanggulangan bencana alam guna mengantisipasi korban jiwa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: