Hujan Es Guyur Sebagian Kota Baturaja, Warga Diminta Waspada

Hujan es mengguyur sebagian Kota Baturaja.-Fhoto: Ilustrasi-
BATURAJA, PALPOS.ID - Hujan deras disertai angin kencang bahkan fenomena hujan es mengguyur wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Senin (29/9) sore.
Fenomena cuaca ekstrem ini sontak membuat warga Bumi Sebimbing Sekundang waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi melalui Manager Pusdalops, Gunalfi, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menganalisis kondisi cuaca terkini.
Menurut BMKG, intensitas hujan tinggi di Sumatera Selatan dalam dua hari terakhir dipengaruhi oleh beberapa faktor.
BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Polres OKU Lakukan Patroli di Lubuk Batang
BACA JUGA:Warga Sekarjaya Swadaya Perbaiki Kerusakan Jalan
Pertama, Indian Ocean Dipole (IOD) yang berada pada fase negatif sehingga meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Sumsel.
Kedua, adanya belokan angin yang menyebabkan pembentukan awan hujan di wilayah setempat.
“Kondisi ini memicu pertumbuhan awan-awan konvektif (cumulonimbus) yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, hujan es, hingga angin kencang, termasuk di wilayah OKU,” jelas Gunalfi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (30/9).
BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di OKU masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan. Untuk hari ini, intensitas hujan diperkirakan turun pada malam hari.
BACA JUGA:Harga Turun, Petani Karet di OKU Menjerit
BACA JUGA:Disdukcapil OKU Minta Warga Waspada Penipuan Berkedok IKD
Sementara besok, potensi hujan akan terjadi sejak siang hingga malam, dan lusa diperkirakan kembali turun pada sore hingga malam hari.
BPBD OKU mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor.
“Kami minta masyarakat melakukan langkah-langkah mitigasi, baik struktural maupun nonstruktural.
Misalnya, melaksanakan giat Jumat bersih, serta merapikan atau memotong pohon-pohon tua yang rawan tumbang agar risiko dapat diminimalisasi,” tambah Gunalfi.
BACA JUGA:DPRD OKU Panggil Dinas Kesehatan Terkait Keracunan MBG
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kesehatan, Polres OKU Gelar Pemeriksaan Berkala
Dengan potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut, BPBD mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap siaga dan segera melaporkan bila terjadi bencana di wilayah masing-masing. (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: