Anggota DPR RI Ishak Mekki Dorong Pembangunan Jembatan Penghubung di Air Sugihan Kabupaten OKI

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Prioritaskan Lapangan Kerja untuk Anak Muda dan Program Pro Rakyat

Pendangkalan kanal tidak hanya berdampak pada sektor perikanan, tetapi juga memengaruhi distribusi barang dan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat di daerah tersebut. 

Dengan kondisi kanal yang semakin sulit dilalui, masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi, yang pada akhirnya menekan perekonomian mereka. 

Oleh karena itu, Ishak Mekki berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat segera merealisasikan perbaikan kanal-kanal ini.

Apresiasi Terhadap Dukungan Perusahaan Swasta

Dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Air Sugihan, perusahaan swasta juga memiliki peran penting. 

PT OKI Pulp and Paper Mills, salah satu perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten OKI, telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. 

Sebelumnya, perusahaan ini telah terlibat dalam pembangunan jaringan pipa air bersih yang akan melayani sekitar 36 ribu masyarakat di Kecamatan Air Sugihan.

Jaringan pipa ini sangat vital karena selama ini masyarakat Air Sugihan harus bergantung pada air hujan sebagai sumber air bersih. 

Kondisi ini membuat masyarakat rentan terhadap krisis air bersih, terutama pada musim kemarau. 

Pembangunan jaringan pipa ini didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sementara intake untuk air bersih dibangun oleh PT OKI Pulp and Paper Mills.

Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya proyek ini, termasuk Ishak Mekki dan perusahaan swasta yang terlibat. 

"Terima kasih kepada Mantan Bupati OKI H. Iskandar SE, Anggota DPR RI Ir. H. Ishak Mekki, serta PT OKI Pulp and Paper Mills yang telah berjuang demi masyarakat Air Sugihan. Mereka nantinya tidak lagi mengandalkan air hujan, tetapi dapat menikmati air bersih langsung dari jaringan pipa yang sudah dibangun," ungkap Asmar Wijaya.

Proyeksi Pembangunan Tahun 2025

Pembangunan jembatan penghubung dan perbaikan kanal di Air Sugihan diproyeksikan akan dimulai pada tahun 2025. 

Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil, sekaligus meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah. 

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut.

Sumber: