Truk Batu Bara Tidak Diberi Izin Lewat Enim III

Truk Batu Bara Tidak Diberi Izin Lewat Enim III

Truk Batu Bara Tidak Diberi Izin Lewat Enim III-Foto : Bupati Muara Enim H Edison-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Bupati Muara Enim H Edison, dengan tegas tidak memberi izin bagi truk-truk angkutan batu bara untuk melewati Jembatan Enim III. 

 

Penegasakan itu diambil berdasarkan permintaan dari masyarakat dan melihat pasca kejadian Jembatan Muara Lawai penghubung Lahat-Muara Enim yang ambruk.

 

"Daripada mereka lewat Jembatan Enim III, kita lebih mendukung agar percepat penyelesaian jalan khusus hauling batu bara yang hanya sekitar 10-20 km saja sudah nyambung," ujar Edison, Selasa 2 Juli 2025.

 

Edison mengatakan, dalam waktu dekat Jembatan Enim II akan segera dilakukan perbaikan, sedangkan evaluasi Jembatan Enim III belum berjalan sehingga dari sisi tenggat waktu tidak memungkinkan lagi truk angkutan batu bara untuk lewat.

BACA JUGA:Bupati Edison Dukung Polri Berikan Pelayanan Prima

BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Ambruk, Angkutan Batu Bara Distop

 

"Antisipasinya tentu kita dengan kejadian ini, truk-truk batu bara tidak lagi melintas di sini, lewat Lahat juga tidak bisa karena jembatan ambruk," katanya.

 

Menurut orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu, jalan khusus batu bara yang tadinya ditargetkan 5-6 bulan selesai, kini dikebut lebih cepat karena ada peristiwa ambruknya Jembatan Muara Lawai.

 

"Mungkin dengan adanya kejadian ini, hikmahnya yang bisa kita ambil di antaranya percepatan penyelesaian jalan hauling," tuturnya.

 

Oleh karena itu, sambung Edison, ke depannya yang perlu menjadi perhatian bukan soal angkutan batu bara lagi, tapi mengatur lancarnya arus lalu lintas.

BACA JUGA:Jalan Nasional Amblas, Truk Tonase Tinggi Dilarang Melintas

BACA JUGA:Sepatu dan Tas Diserbu, Seragam Sekolah Sepi Pembeli

 

"Supaya masyarakat nanti saat Jembatan Enim II itu kita rehab, kita arahkan ada yang dari Enim I untuk kendaraan-kendaraan pribadi yang ringan.

Untuk kendaraan yang tonasenya sampai 10 ton, kita arahkan melalui Enim III," bebernya.

 

Sementara itu, Kasatker PJN Wilayah II Sumsel Mardalena IF mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan desain perencanaan untuk perkuatan Jembatan Enim III.

 

"Tentu kita sudah berkoordinasi dengan Pemda Muara Enim dan Dinas PUPR, kami sedang melakukan perencanaan dan tim survei juga sudah turun," katanya.

BACA JUGA:KDKMP di Muara Enim Terealisasi 100 Persen

BACA JUGA:Optimalisasi Pelayanan Komunikasi, Hadirkan Inovasi Lapor Membara

 

Mardalena mengungkapkan, tahap perencanaan tersebut belum siap dan membutuhkan waktu sekitar 1 bulan sebelum bisa dilakukan perkuatan. 

 

"Kita menunggu hasil perencanaannya seperti apa, kemudian nanti akan dibangun atau dilakukan perkuatan dengan kapasitas tertentu," jelasnya.

 

Setelah jadi perkuatannya, kata dia, baru nanti akan disampaikan penutupan dan dilanjutkan dengan pembongkaran lantai Jembatan Enim II dengan estimasi waktu sekitar 2-3 bulan.

 

 

 

 

"Setelah kontruksi Jembatan Enim III diperkuat dengan batas beban maksimal.

Baru kita melakukan pembomgkaran Jembatan Enim II untuk dilakukan perbaikan jembatan," terangnya.C

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: