3 Poin Penting Instruksi Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi saat Pimpin Apel Pagi

3 Poin Penting Instruksi Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi saat Pimpin Apel Pagi

Pj bupati Muba Sandi Fahlepi memimpin apel pagi.-@kominfomuba-dokumen/palpos

SEKAYU, PALPOS.ID.- Pada Hari Senin, 14 Oktober 2024, Pj Bupati Sandi Fahlepi memimpin  apel pagi secara langsung.

Dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kerja honorer (TKK) di Pemkab Musi Banyuasin.
 
Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan tiga poin penting yang harus diperhatikan dan diterapkan oleh seluruh pegawai.

 1. Stop dan hindari Judi Online

BACA JUGA:Pemkab Muba Raih Reward Miliaran Rupiah untuk Penggunaan Produk Dalam Negeri

BACA JUGA:Upaya Pemkab Muba Turunkan Angka Stunting dengan Konsep Pentahelix dan Berbasis Data

Pj Bupati mengingatkan bahwa judi online merupakan praktik yang merusak dan berpotensi menjerumuskan individu ke dalam masalah finansial dan sosial.

Judi tidak hanya berdampak buruk bagi pelakunya, tetapi juga bisa menghancurkan hubungan keluarga dan masyarakat.

 LDengan menghindari judi online, ASN dan TKK dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat serta menjaga reputasi instansi pemerintah.

2. Stop Tergiur Investasi Bodong

BACA JUGA:Sinergi Informasi: RRI Palembang dan Pemkab Muba Jalin Kerja Sama Strategis

BACA JUGA:Pemkab Muba - Pemprov Sumsel Sinergi Bangun dan Kembangkan Potensi Daerah

Investasi bodong yang menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat sering kali mengandung risiko besar.

Pj Bupati menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran investasi yang tidak jelas dan tidak terdaftar.

 ASN dan TKK diharapkan untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat dari penipuan dengan cara memahami ciri-ciri investasi yang meragukan dan selalu melakukan pengecekan sebelum berinvestasi.

 3. Arti Penting Netralitas dalam Pilkada

BACA JUGA:Jembatan di Lalan Putus, Pemkab Muba Pertegas Kapal Angkut Batu bara Harus Bertanggungjawab

BACA JUGA:Pemkab Muba Kembali Raih Penghargaan

Netralitas ASN dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah hal yang sangat penting.

Pj Bupati Sandi Fahlepi menegaskan bahwa netralitas berarti tidak boleh mendukung salah satu calon, tetapi  ASN tetap menggunakan hak pilih masing-masing secara pribadi saat Pilkada nanti dan jangan golput.

ASN dan TKK tidak boleh mengarahkan atau mengajak masyarakat untuk memilih salah satu calon, sesuai dengan larangan yang berlaku bagi ASN selama Pilkada.

"Saya selaku Pj Bupati tidak pernah mengarahkan dan atau mengajak kalian untuk berpihak kepada salah satu calon untuk itu saya serukan pagi ini kita wajib netral dan tidak berpihak dan mari kita bersama sama mewujudkan pilkada damai dan zero konflik dan Mari gunakan hak pilih kita masing masing sesuai hati nurani dan tidak golput," tegasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Efisiensi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata, Pemkab Muba MoU dengan Kejari Muba

BACA JUGA:Target Semua Tenaga Honorer Diangkat Jadi PPPK, DPRD dan Pemkab Muba Datangi Kemenpan- RB

Lanjutnya Menjaga netralitas adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pelayan publik. Dalam menjalankan tugas, ASN harus memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merusak integritas dan kepercayaan masyarakat.

Dengan bersikap netral, ASN dan TKK akan menunjukkan bahwa mereka mendukung proses demokrasi yang sehat dan adil, serta mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.

Pj Bupati Sandi Fahlepi berharap agar seluruh ASN dan TKK di Musi Banyuasin dapat memahami dan menerapkan poin-poin tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang bersih, profesional, dan berintegritas demi kemajuan daerah.

"Ayo Bersinergi Membangun Muba yang Lebih Baik," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: