Hari Pangan Sedunia: Lima Tips dari Tokopedia untuk Mengurangi Sampah Makanan di Rumah

LIFESTYLE, PALPOS.ID-Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Tokopedia dan ShopTokopedia mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya mengurangi limbah makanan, terutama yang dihasilkan dari rumah tangga.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, Indonesia menghasilkan 69,9 juta ton sampah pada tahun 2023, di mana 41,6% di antaranya adalah sampah sisa makanan.

Rumah tangga menjadi sumber sampah terbesar, menyumbang 44,37% dari total volume. Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah yang baik menjadi tanggung jawab bersama.

"Tokopedia dan ShopTokopedia selalu berupaya memberikan panggung bagi pelaku usaha lokal untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional," jelas Rizky.

BACA JUGA:Pertanian Perkotaan: Membangun Jembatan Antara Urbanisasi dan Ketersediaan Pangan

BACA JUGA:7 Tips Agar Pria Tetap Ganteng Meskipun Bekerja di Lapangan Terbuka dan Berdebu

Upaya tersebut termasuk mendorong pelaku usaha makanan dan minuman untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan dan mendapatkan sertifikasi halal serta izin edar dari BPOM.

Tokopedia dan ShopTokopedia juga meluncurkan kampanye seperti Tokopedia NYAM!, yang memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk makanan dan minuman dari berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengatasi pemborosan makanan dan mendorong pola konsumsi yang lebih berkelanjutan.

Lima Tips Mengurangi Limbah Rumah Tangga Dalam upaya untuk membantu masyarakat mengurangi limbah makanan, Tokopedia dan ShopTokopedia membagikan lima tips sederhana:

BACA JUGA: Transformasi Digital: Tokopedia dan KemenkopUKM RI Luncurkan Program MikroEx Challenge di Sumsel

BACA JUGA:Kopi Lahat Naik Kelas, dari Kebun ke Pasar Digital: Inisiatif Tokopedia Gelar Pelatihan untuk Petani Kopi

1.  Rencanakan Menu Mingguan : Merencanakan menu mingguan adalah langkah pertama untuk mengurangi pemborosan makanan.

Dengan menyesuaikan jumlah bahan masakan, masyarakat tidak hanya dapat menghemat biaya, tetapi juga lebih sadar akan pola makan yang sehat dan bergizi.

Sumber: