Tim Futsal Putri SMA Negeri 10 Palembang Siap Mengguncang AXIS Nation Cup 2024

Tim Futsal Putri SMA Negeri 10 Palembang Siap Mengguncang AXIS Nation Cup 2024

--

Mendorong Masa Depan Futsal AXIS Nation Cup 2024 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mengembangkan olahraga futsal di kalangan generasi muda.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lebih banyak talenta muda yang dapat muncul dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Sebagai penutup, futsal di Sumatra, terutama di kalangan perempuan, perlu mendapatkan perhatian dan dukungan lebih agar talenta-talenta muda ini dapat berkembang secara optimal.

BACA JUGA:KONI Sumsel Harapkan Kabupaten OKU Miliki Sekolah Olahraga

BACA JUGA:Kembangkan Potensi dan Karakter Generasi Muda di Olahraga

Kisah sukses tim futsal putri SMA Negeri 10 Palembang menjadi inspirasi bagi banyak remaja, khususnya bagi perempuan yang bercita-cita menjadi atlet.

Dengan semangat dan dedikasi, tim futsal putri SMA Negeri 10 Palembang dan tim lainnya dapat menjadi duta bagi futsal di Indonesia, membawa harapan dan impian untuk meraih prestasi di pentas internasional.

AXIS Nation Cup 2024 adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi olahraga ini di tanah air.

Melalui cerita dan perjuangan para atlet muda, kita melihat bahwa potensi futsal di Sumatra sangatlah besar. Diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa minat dan bakat ini terus tumbuh.

Jika kita dapat memberikan dukungan yang tepat, tidak hanya dalam bentuk fasilitas dan kompetisi, tetapi juga dalam hal pendidikan dan pengembangan karakter, maka masa depan futsal, terutama untuk para atlet putri, akan semakin menjanjikan.

Dengan harapan dan usaha yang terus menerus, generasi muda Sumatra dapat menjadi pendorong utama dalam mengangkat prestasi futsal Indonesia di kancah internasional.

 

Kapten Tim Futsal SMA Negeri 10 Palembang, Razkya mengatakan dia sudah aktif terjun di dunia kulit bundar sejak usia balita (bawah lima tahun) kecintaannya terhadap bola tidak terlepas dari dukungan orangtua. 

Razkya merupakan anak dari pelatih Sekolah Sepak Bola atau SSB putri di Bumi Sriwijaya.

"Dari umur empat tahun sudah main bola, awalnya dikenalkan ayah. Lama-lama hobi dan mau sendiri buat latihan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: