Ketua DPRD Banyuasin Resmi Dilantik, Sosok Anak Muda, Ini Dia Profilnya
Abdul Rais saat dilantik sebagai Ketua DPRD Banyuasin-Foto : Roni-
Keaktifan Abdul Rais di ranah organisasi terus berkembang, terutama setelah lulus dari dunia akademik.
Ia kemudian memilih untuk terjun ke dunia politik dengan bergabung dalam organisasi sayap Partai Gerindra, yakni Gerindra Masa Depan (GMD) serta PD Tidar Sumatera Selatan.
Langkahnya menuju panggung politik semakin solid saat ia bergabung dengan struktur DPC Partai Gerindra Banyuasin sebagai Wakil Ketua.
Karir Politik yang Moncer
Sebelum mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Banyuasin, Abdul Rais pernah menjadi ajudan ponaan dari Hj Kartika Sandra Desi, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Ia juga seorang Direktur Utama CV Juragan Muda Sekawan.
Pengalaman ini memberinya wawasan mendalam tentang dinamika politik dan manajemen pemerintahan, yang kelak membantunya dalam perjalanan politiknya.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Abdul Rais memberanikan diri untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Banyuasin.
Ia mencalonkan diri dari daerah pemilihan (dapil) Banyuasin VI, Kecamatan Talang Kelapa, dengan nomor urut 1.
Dalam kontestasi tersebut, ia berhasil meraih dukungan luas dari masyarakat dengan total perolehan suara pribadi sebanyak 3.910 suara.
Total suara Partai Gerindra di dapilnya mencapai 12.544 suara, menjadikannya sebagai salah satu politisi muda yang sangat diperhitungkan.
Partai Gerindra sendiri berhasil menjadi partai pemenang pemilu legislatif di Kabupaten Banyuasin untuk periode 2024-2029, yang memberikan kepercayaan penuh kepada Abdul Rais untuk memimpin DPRD.
Kemenangan ini menunjukkan soliditas mesin partai Gerindra di bawah kepemimpinan tokoh-tokoh muda seperti Abdul Rais.
Sebagai Ketua DPRD Banyuasin yang baru, Abdul Rais menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi internal pemerintahan maupun tuntutan masyarakat.
Banyuasin adalah kabupaten yang tengah berkembang pesat, dengan berbagai isu strategis seperti pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang membutuhkan perhatian serius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: