Kartu Sultan Muda Diluncurkan Herman Deru, Wadah Digitalisasi dan Kewirausahaan Anak Muda Sumsel

Kartu Sultan Muda Diluncurkan Herman Deru, Wadah Digitalisasi dan Kewirausahaan Anak Muda Sumsel -Fhoto: Humas Pemprov Sumsel -
PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru kembali menghadirkan inovasi besar bagi generasi muda Sumsel dengan meluncurkan Sultan Muda Privilege Card, Minggu (19/10/2025).
Peluncuran ini menjadi puncak acara Sultan Muda Digination Festival 2025, hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kartu Sultan Muda bukan sekadar kartu keanggotaan, melainkan simbol lahirnya gerakan ekonomi kreatif berbasis generasi digital.
Dilengkapi fitur e-money, kartu ini memungkinkan pemuda melakukan transaksi digital sekaligus menjadi identitas resmi anggota komunitas Sultan Muda yang aktif dalam kegiatan kewirausahaan, inovasi, dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Pastikan Homestay Atlet PORPROV XV Sumsel di Muba Layak dan Nyaman
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Daerah, Herman Deru Nilai PORPROV XV di Muba Jadi Magnet Perekonomian Baru
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa peluncuran ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi dalam memberdayakan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
“Kemandirian ekonomi harus dimulai dari anak muda. Kita ingin mereka menjadi pencipta, bukan penunggu kesempatan,” ujar Deru disambut tepuk tangan peserta festival.
Menurutnya, kegiatan seperti Digination Run dan lomba digital merupakan refleksi semangat kecepatan, kolaborasi, dan kreativitas generasi muda Sumsel dalam menyongsong masa depan ekonomi digital.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi agar gerakan Sultan Muda ini berkelanjutan dan mampu menjadi model pengembangan ekonomi generasi muda di tingkat nasional.
BACA JUGA:Gubernur Deru Sebut Pemotongan TKD Jadi Ujian Ketangguhan Kepala Daerah Baru
Gerakan ini menargetkan 100.000 pemuda Sumsel bergabung dalam lima tahun ke depan.
Mereka akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan, mentoring, serta dukungan permodalan dari pemerintah dan sektor perbankan.
Sebagai simbol peluncuran, Herman Deru menyerahkan secara simbolis 20 Kartu Sultan Muda Privilege kepada pemuda terpilih yang telah aktif berwirausaha dan berinovasi di bidang digital.
Langkah tersebut mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPR RI Komisi XI Fauzi Amro, yang menilai inisiatif ini sebagai bentuk inovasi cerdas dalam memperluas inklusi keuangan daerah.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan Dan Capaian IPM Kota Prabumulih
“OJK akan terus mendukung agar gerakan seperti ini menjangkau lebih banyak pemuda di seluruh Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto menyebut Digination Festival sebagai wadah aktualisasi anak muda di era teknologi.
“Kami ingin memantik semangat inovasi, kreativitas, dan semangat digital yang bisa menggerakkan ekonomi daerah,” jelasnya.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti lebih dari 2.900 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Beragam kegiatan digelar, mulai dari lomba e-sports, kompetisi robotik, seminar digital, hingga lokakarya inovasi bisnis, yang seluruhnya bertujuan menumbuhkan semangat kolaboratif dan jiwa wirausaha generasi muda.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisioner OJK RI Hasan Fauzi, Sekda Sumsel Edward Candra, Ketua Kadin Sumsel Puri Andamas, serta sejumlah pimpinan perbankan Himbara dan pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan peluncuran Kartu Sultan Muda Privilege, Sumsel kembali menegaskan posisinya sebagai provinsi yang progresif dalam menyiapkan generasi muda tangguh, mandiri, dan berdaya saing di era ekonomi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: