Pertamina dan Dinas Perdagangan Sumsel Gelar Sidak di Pagaralam, Pastikan LPG Subsidi Tepat Sasaran

Pertamina dan Dinas Perdagangan Sumsel Gelar Sidak di Pagaralam, Pastikan LPG Subsidi Tepat Sasaran

--

Bright Gas tersedia dalam dua ukuran, yakni 5,5 Kg dan 12 Kg, dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mampu dan pelaku usaha yang sudah berkembang.

Melalui edukasi ini, diharapkan pelaku usaha dapat memahami pentingnya penggunaan LPG sesuai dengan peruntukannya, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat luas.

“Tidak hanya pelaku usaha laundry, tetapi juga pelaku usaha lainnya di sektor restoran, hotel, usaha batik, dan lainnya harus beralih ke LPG Non Subsidi seperti Bright Gas. Dengan cara ini, kami berharap LPG 3 Kg bisa digunakan secara tepat oleh masyarakat yang memang membutuhkan bantuan subsidi,” tegas Fauzi.

Mengoptimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam kegiatan ini, Pertamina juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap distribusi LPG Subsidi akan terus dilakukan secara ketat.

Pertamina telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memastikan bahwa tidak ada agen atau pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan dalam penyaluran LPG Subsidi.

BACA JUGA:Dukungan Fasilitas dari Pertamina Perkuat Kesiapan BPBD Hadapi Karhutla

BACA JUGA:Kopi Pagaralam Mendunia: Keberhasilan Putra Abadi di Panggung Internasional Bersama Pertamina Patra Niaga

Hal ini mencakup praktik penyalahgunaan, seperti penjualan LPG Subsidi ke pihak yang tidak berhak atau penggunaan LPG Subsidi oleh pelaku usaha.

"Pertamina tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada agen atau pangkalan yang terbukti melakukan pelanggaran. Kami ingin memastikan bahwa distribusi LPG Subsidi tepat sasaran dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel.

Untuk mengoptimalkan distribusi LPG yang lebih adil, Pertamina juga memanfaatkan sistem pemantauan distribusi dan melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan. Masyarakat yang menemukan adanya indikasi penyalahgunaan atau keluhan terkait distribusi LPG dapat melaporkan hal tersebut melalui call center 135.

Melalui platform ini, Pertamina berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas distribusi LPG Subsidi.

Penggunaan LPG 3 Kg Subsidi di Kota Pagaralam Tjahyo Nikho Indrawan juga memberikan informasi terkait konsumsi LPG Subsidi di wilayah Kota Pagaralam, yang tercatat mencapai sekitar 13 Metrik Ton (MT) per hari.

BACA JUGA:Laporkan Keluhan Anda! Pertamina Siapkan Call Center 135 untuk Konsumen

BACA JUGA:Breezon, Produk Ramah Lingkungan Kilang Pertamina Plaju, Ubah Cara Pandang Dunia Soal Industri Refrigeran

Angka ini menggambarkan tingginya kebutuhan LPG 3 Kg di daerah tersebut, yang memang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: