Puluhan Akademisi dari 4 Negara Paparkan Penelitian di Konferensi Internasional ICOSSH VII Unsri
Akademisi dari 4 negara dan berbagai universitas ternama di Indonesia memaparkan penelitian ilmu sosial dan humaniora dalam International Conference on Social Science and Humanities (ICOSSH VII)--
PALEMBANG, PALPOS.ID – Puluhan akademisi dari empat negara dan berbagai universitas ternama di Indonesia memaparkan penelitian ilmu sosial dan humaniora dalam International Conference on Social Science and Humanities (ICOSSH VII) yang diselenggarakan Universitas Sriwijaya (Unsri) di Hotel The Zuri, Kamis (14/11).
Konferensi bergengsi ini mengusung tema "Navigating The Complex Dynamics of Society, Communication, Policy, and Diplomacy in Asia" dan mengundang pemikiran baru dari Republik Ceko, Australia, Malaysia, Taiwan, dan sejumlah universitas di Indonesia.
Para akademisi yang hadir di antaranya berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Atmajaya, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Islam Raden Fatah, Universitas Sumatra Selatan, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Bengkulu, dan Universitas Tanjung Pura.
Konferensi ini diselenggarakan dalam format hybrid, menggabungkan partisipasi tatap muka dan daring.
BACA JUGA:Duta Besar Ukraina Berbagi Pengalaman Diplomasi di Universitas Sriwijaya
“Sebanyak 32 peserta hadir langsung, sementara 20 lainnya mengikuti secara daring,” ujar Ketua ICOSSH VII, Ryan Adam, dalam sambutannya di hadapan ratusan peserta seminar.
Konferensi ini mengupas empat subtema utama, yaitu transformasi sosial dan kemanusiaan, kebijakan publik dan ketahanan nasional, keamanan diplomasi dan ekonomi politik global, serta komunikasi dan media digital di Asia.
Prof Joni Ariansyah, Wakil Rektor Unsri bidang Perencanaan dan Kerja Sama, menyatakan dukungan penuh Unsri untuk konferensi internasional ini. “Semoga acara ini membawa dampak positif, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memperoleh pengakuan dunia,” ungkapnya.
Acara ini juga menghadirkan empat keynote speaker ternama, yaitu Prof. Yukiko Kuramoto dari Universitas Rikkyo Jepang, Prof. Mohd Mahzan dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Prof. Kim So Il dari Korea, dan Prof. Andi Alfatih dari FISIP Unsri, yang membagikan hasil penelitian mereka.
BACA JUGA:SDN 2 KEBAN II Sanga Desa Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Akreditasi
Turut hadir sebagai tuan rumah, Dekan FISIP Unsri Prof Alfitri, bersama jajaran dekan lainnya termasuk Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah, Achmad Syarifudin.
Menutup konferensi, panitia mengumumkan para presenter terbaik dari masing-masing room. Untuk sesi daring, Fany Hendra Saputra dari Universitas Sriwijaya dan Gili Argenti dari Universitas Singaperbangsa Karawang terpilih sebagai yang terbaik.
Di sesi tatap muka, penghargaan diberikan kepada Dr. Elyta dari Universitas Tanjung Pura, Setio Budi H. Utomo dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, serta tiga akademisi dari Universitas Sriwijaya yaitu Ahmad Mujadi, Larassita Damayanti, dan Roy Setiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: