AMSI Sumsel Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Pilkada Damai: Antisipasi Informasi Hoaks Jadi Sorotan
AMSI Sumsel Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Pilkada Damai: Antisipasi Informasi Hoaks Jadi Sorotan.-Palpos.id-foto : tangkapan layar ig, donnybatubara_db-
PALEMBANG, PALPOS.ID - AMSI Sumsel Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Pilkada Damai: Antisipasi Informasi Hoaks Jadi Sorotan.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumatera Selatan mengambil langkah proaktif dengan menggelar diskusi publik bertajuk Anti Informasi Hoaks.
Acara ini sekaligus menjadi momentum deklarasi Pilkada damai dan bersih. Bertempat di Ngupiday Café, Jumat (15/11/2024), kegiatan ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, organisasi media, dan instansi pemerintah.
Hadir dalam acara ini antara lain perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumsel, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sumsel, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), serta pengamat politik Bagindo Togar.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik pada AMSI Sumsel Awards 2024
Selain itu, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel, Andi Suman, turut hadir memberikan pandangan terkait langkah strategis menghadapi maraknya informasi hoaks.
Komitmen Bersama Lawan Hoaks dan Wujudkan Pilkada Damai
Ketua AMSI Sumsel, Ardy Fitriansyah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini diinisiasi AMSI Sumsel bersama organisasi profesi wartawan lainnya, seperti PWI Sumsel.
Ardy menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk menjaga kondusivitas Pilkada serentak yang tinggal 55 hari lagi, tepatnya pada Rabu, 27 November 2024.
“Kami ingin mendorong partisipasi semua pihak untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis. Informasi yang akurat serta anti-hoaks menjadi kunci utama terciptanya demokrasi yang bermakna dan berkualitas,” ujar Ardy.
BACA JUGA:AMSI Sumsel Award 2024: Apresiasi terhadap Lembaga dan Tokoh di Bumi Sriwijaya
Ia juga mengingatkan bahwa peran media sangat vital dalam mengedukasi masyarakat.
Media diharapkan dapat menjadi benteng terakhir dalam menangkal berita palsu yang berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Hoaks Mulai Merebak Menjelang Pencoblosan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: