Pilkada Muba 2024: Toha-Rohman Unggul 55%, Diuntungkan Isu Mantan Terpidana Korupsi

BACA JUGA:Lagi, H Toha dan Rohman Kantongi B1 KWK Partai Nasdem untuk maju Pilkada Muba

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024: Beni Hernedi Tegaskan Pantang Mundur dan Terus Berikhtiar untuk Pilkada Muba

Anas menambahkan, dari segi suku, mayoritas pemilih berasal dari suku Melayu (41,9%), diikuti Jawa (36,3%), Komering (2,3%), dan Rawas (2,3%). 

Mayoritas penduduk Muba juga beragama Islam, yang turut menjadi faktor dominan dalam preferensi politik mereka.

Elektabilitas Pasangan Calon

Ketika ditanyakan secara langsung mengenai pilihan mereka jika Pilkada digelar hari ini, sebanyak 48,5% responden menyebut H.M. Toha sebagai calon bupati pilihan mereka. 

Lucianty menyusul dengan angka 43,3%, sementara sisanya menjawab rahasia (0,6%) atau tidak tahu/tidak menjawab (7,6%).

Untuk posisi wakil bupati, Rohman unggul dengan perolehan 46%, mengalahkan Syaparuddin yang hanya memperoleh 39%. 

Dominasi Toha-Rohman di segmen ini menunjukkan solidnya dukungan terhadap pasangan tersebut.

Keunggulan Strategis dan Tantangan

Keunggulan Toha-Rohman tidak lepas dari strategi kampanye yang dinilai berhasil menyentuh isu-isu lokal yang relevan bagi masyarakat. 

Namun, pasangan ini tetap menghadapi tantangan berat, terutama dari Lucianty-Syaparuddin yang mencoba menggalang dukungan dari kelompok pemilih milenial dan generasi Z, yang jumlahnya mencapai 60,5% dari total populasi pemilih.

Anas menggarisbawahi, “Isu mantan terpidana korupsi menjadi titik kritis dalam Pilkada ini. Pasangan Toha-Rohman tampaknya mampu memanfaatkan isu ini untuk memperkuat posisi mereka.”

Menuju Hari Pemilihan

Dengan elektabilitas yang semakin terpetakan, Pilkada Muba 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi paling menarik di Sumatera Selatan. 

Berbagai survei akan terus memantau perkembangan dukungan hingga hari pencoblosan tiba.

Dengan kontestasi yang semakin mendekati hari H, seluruh pasangan calon diharapkan mampu memberikan kampanye yang berkualitas dan menciptakan Pilkada yang bersih serta transparan. 

Masyarakat Muba pun akan menjadi penentu arah kepemimpinan daerah mereka selama lima tahun ke depan.

Sumber: