Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas nasabah dalam mengelola kebutuhan keuangan mereka.

Peluncuran BSI Gold merupakan hasil kolaborasi strategis antara BSI dan PT Hartadinata Abadi Tbk, salah satu produsen emas terkemuka di Indonesia.

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, menyatakan bahwa kerjasama ini tidak hanya mendorong pengembangan ekosistem industri emas di Indonesia, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk investasi syariah.

“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. BSI Gold adalah satu-satunya produk emas batangan di Indonesia yang telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari MUI. Produk ini bebas dari unsur riba, gharar, dan maisir, sehingga memberikan jaminan keamanan dan kepercayaan bagi nasabah,” jelas Sandra.

Sandra juga menekankan bahwa BSI Gold dilengkapi dengan fitur keamanan canggih untuk melindungi produk dari risiko pemalsuan.

BACA JUGA:BSI Catat Pertumbuhan Laba 21,6% di Triwulan III 2024: Strategi Pembiayaan Sehat Berhasil

BACA JUGA:Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, BSI Resmikan Sentra UMKM Bedugul

Dengan standar SNI dan teknologi produksi yang modern, emas ini tidak hanya menjadi aset berharga tetapi juga investasi yang terpercaya.

Investasi emas telah menjadi pilihan favorit masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu.

Hal ini tercermin dari data kinerja bisnis logam mulia BSI hingga September 2024. Total transaksi bisnis emas meningkat sebesar 60,5% secara tahunan (year-on-year).

Secara khusus, produk Cicil Emas BSI mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, naik hingga 143% secara tahunan.

“Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas, terutama produk berbasis syariah yang kami tawarkan. Kami optimis bahwa dengan kehadiran BSI Gold, minat ini akan terus meningkat,” ujar Hery.

BACA JUGA:Sanksi Menanti Agen Nakal: Pertamina Tegaskan Pengawasan LPG Bersubsidi

BACA JUGA:Pertamina Buka Pendaftaran Program Subsidi Tepat Pertalite untuk Kendaraan Roda Empat

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, BSI menargetkan pertumbuhan portofolio emas sebesar 60% pada tahun 2025.

Sumber: