Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold
--
Upaya ini akan didukung oleh digitalisasi proses bisnis melalui aplikasi BYOND by BSI yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi emas dengan mudah dan aman dari mana saja.
Keunggulan utama BSI Gold terletak pada kemampuannya untuk menyediakan investasi yang stabil dan terjangkau.
Dalam situasi ketidakpastian ekonomi global, emas dianggap sebagai salah satu aset yang paling aman dan bernilai tinggi.
Dengan harga yang kompetitif, BSI Gold memberikan peluang kepada masyarakat untuk melindungi nilai aset mereka sekaligus mendiversifikasi portofolio investasi.
BACA JUGA:Kabar Baik! Harga BBM Non-subsidi Pertamina Turun di Bulan Oktober 2024
BACA JUGA: QR Code Pertalite Diterapkan di Lampung, Sumsel, dan Jambi untuk Subsidi BBM yang Tepat Sasaran
Produk ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang mulai menyadari pentingnya investasi.
Dengan pembiayaan Cicil Emas, nasabah dapat memiliki emas tanpa harus membayar secara penuh di awal, sehingga investasi menjadi lebih terjangkau.
Sejak didirikan pada Februari 2021, BSI terus menunjukkan kinerja yang signifikan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
Hingga September 2024, BSI mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 15,9% secara tahunan menjadi Rp370,72 triliun.
Pembiayaan mencapai Rp267,07 triliun, naik 15,3% secara tahunan, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,9% menjadi Rp301,22 triliun.
BACA JUGA: 41.835 Nasabah Manfaatkan Pembiayaan Syariah BSI di Palembang dan Sekitarnya
BACA JUGA:BSI Telah Masuk 5 Besar BUMN Kapitalisasi Pasar Terbesar
Dalam menjalankan bisnisnya, BSI didukung oleh sekitar 17.000 karyawan dan lebih dari 1.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan jaringan layanan digital yang mencakup Internet Banking, SMS Banking, dan aplikasi mobile BYOND by BSI, bank ini terus berupaya memberikan kemudahan akses bagi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: