Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024: Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional di Suma

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024: Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional di Suma

--

Selain itu, tingkat kemiskinan di Sumsel masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut data terbaru, meskipun telah ada berbagai program untuk mengurangi angka kemiskinan, namun tantangan besar masih ada.

Oleh karena itu, penting untuk mempercepat program pengentasan kemiskinan yang berbasis pada sinergi antara lembaga pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Salah satu rekomendasi yang disampaikan oleh M. Latif adalah penguatan sinergi antar lembaga melalui Sekretariat Bersama Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Sumsel, yang diharapkan dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan secara lebih efektif dan terukur.

Tantangan lain yang dihadapi Sumsel adalah tingginya biaya distribusi akibat terbatasnya infrastruktur transportasi yang memadai.

BACA JUGA:Solusi Dana Cepat Saat Renovasi Rumah, Indah : Ambil Kredit BRI Melalui Kantor, Proses Mudah

BACA JUGA:Transaksi Lebih Mudah dengan Brizzi

Untuk itu, investasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi menjadi langkah strategis yang perlu diambil. Peningkatan infrastruktur ini akan memperlancar distribusi barang dan jasa, menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan daya saing produk daerah.

Dalam PTBI 2024, M. Latif memberikan lima langkah strategis yang dapat diambil oleh pemangku kebijakan di Sumatera Selatan untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi daerah.

Pertama, penguatan sinergi TPID melalui penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kedua, akselerasi pengentasan kemiskinan melalui kolaborasi antar lembaga daerah, dengan fokus pada pengembangan ekonomi inklusif. Ketiga, mendorong investasi untuk membangun reformasi struktural yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Keempat, langkah penting yang disarankan adalah mendorong hilirisasi komoditas unggulan Sumsel, seperti kelapa sawit, karet, dan produk pertanian lainnya.

BACA JUGA:Sumsel Digination 2024: OJK Sumsel Babel Dorong Inovasi Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Indonesia Terjaga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Dengan hilirisasi, nilai tambah dari komoditas tersebut dapat meningkat, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: