Danamon Optimalkan AI dan Gamification untuk Rekrutmen Bankir Muda

BACA JUGA:Danamon dan Sunyi Academy Bagikan Sertifikat Kompetensi Barista kepada 40 Kawan Difabel

Data dari laporan Workable 2024 mengungkapkan bahwa 89,4% profesional HR percaya AI dapat mempercepat proses rekrutmen.

Sementara itu, laporan Sage Group mencatat bahwa 24% perusahaan global telah mengadopsi AI dalam strategi rekrutmen mereka.

Komitmen Danamon dalam Pengelolaan SDM

Langkah strategis ini mencerminkan komitmen Danamon terhadap Employee Value Proposition "Let’s GROW" yang menekankan pada "Rise to Excellence". 

Dengan memadukan nilai-nilai perusahaan seperti adaptivitas, Danamon terus berupaya memberikan solusi inovatif di bidang pengelolaan sumber daya manusia.

"Kami tidak hanya mendukung kebutuhan perusahaan saat ini tetapi juga mempersiapkan talenta masa depan untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," tutur Evi.

Melahirkan Bankir Muda Berkualitas

Melalui teknologi AI dan gamification, Danamon optimis dapat mencetak bankir muda berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. 

Inovasi ini juga mendukung visi Danamon untuk menjadi institusi keuangan yang adaptif dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, Danamon terus menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan solusi keuangan inovatif yang relevan dengan kebutuhan zaman. 

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di pasar tetapi juga berkontribusi pada pengembangan talenta muda Indonesia.

Jadi, Danamon membuktikan bahwa penerapan teknologi dalam rekrutmen bukan hanya soal efisiensi tetapi juga transformasi.

Dengan memanfaatkan AI dan gamification, bank ini tidak hanya menciptakan standar baru dalam perekrutan tetapi juga mendukung pencapaian tujuan bisnis dan keberlanjutan organisasi.

Sumber: