HUT Ke-47 BPJS Ketenagakerjaan: Satu Dekade Transformasi, Ribuan Manfaat untuk Pekerja Indonesia
Tasyakuran HUT Ke-47 BPJS Ketenagakerjaan--
JAKARTA, PALPOS.ID – Memperingati hari jadinya yang ke-47, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya merayakan usia, tetapi juga menandai satu dekade transformasi luar biasa sejak 2014.
Berbagai pencapaian monumental berhasil diraih, menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi dan menyejahterakan pekerja Indonesia di tengah perubahan zaman.
Dimulai sejak 1977 dengan nama Perum Astek, perjalanan BPJS Ketenagakerjaan mencatat babak baru pada 2014 ketika resmi bertransformasi dari PT Jamsostek (Persero).
Langkah ini memperluas cakupan perlindungan, tidak hanya untuk pekerja formal, tetapi juga pekerja sektor informal yang lebih rentan terhadap risiko sosial ekonomi.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih Gelar Sosialisasi Peran LKKS di Panti Asuhan Riyadhul Kholisin
“Perjalanan 47 tahun ini adalah bukti nyata dedikasi kami untuk kesejahteraan pekerja Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membawa BPJS Ketenagakerjaan ke posisi saat ini,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.
Capaian Luar Biasa di Satu Dekade Transformasi
Sejak transformasi, jumlah peserta aktif melonjak tajam dari 16,8 juta pada 2014 menjadi 43,5 juta pada 2024. Angka ini mencakup 27,7 juta pekerja formal, 9,5 juta pekerja informal, serta 6 juta pekerja konstruksi dan pekerja migran.
Inovasi digital juga menjadi kunci sukses BPJS Ketenagakerjaan. Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) telah diunduh oleh 24,5 juta pengguna, mempermudah akses layanan bagi peserta. Selain itu, kepuasan layanan Call Center 175 mencapai tingkat memuaskan sebesar 92,5%, disertai penghargaan "The Best Contact Center Indonesia 2024".
Hingga November 2024, BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan pembayaran 3,8 juta klaim senilai Rp51,9 triliun. Termasuk di dalamnya adalah beasiswa untuk 92 ribu anak pekerja senilai Rp387,6 miliar—naik hampir empat kali lipat dalam satu dekade.
BACA JUGA:Bao 8: SUV Premium dengan Performa 748 PS dan Jarak Tempuh 1.200 Km
Tantangan dan Prestasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Di tengah tantangan ekonomi global, BPJS Ketenagakerjaan tetap menunjukkan performa keuangan yang solid. Dana kelolaan tumbuh 13,85% (YoY) menjadi Rp782 triliun, disertai penghargaan internasional “Largest Investment Return in Five Years for Social Insurances”* dari InvestorTrust.
Pengakuan internasional lainnya datang dari International Social Security Association (ISSA), yang memberikan BPJS Ketenagakerjaan 8 ISSA Recognition dan 10 ISSA Good Practice, menjadikannya lembaga jaminan sosial dengan pengakuan terbanyak di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: