Anggota DPRD Sumsel Dapil II Aktif Serap Aspirasi: Komitmen Nyata untuk Pendidikan dan Infrastruktur

Anggota DPRD Sumsel Dapil II Aktif Serap Aspirasi: Komitmen Nyata untuk Pendidikan dan Infrastruktur

Anggota Dapil II DPRD Sumsel foto bersama guru SMK Sumsel.-Foto : Popa -

DALAM upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil II melaksanakan Reses Tahap I Tahun 2024 dari tanggal 2 hingga 9 Desember 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di wilayah Sukarami, Alang-Alang Lebar, Kemuning, Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang.

Kegiatan reses kali ini melibatkan tujuh anggota DPRD Sumsel, yaitu Koordinator Reses Hj. Zaitun, SH, M.Kn (Gerindra), Muhammad Yansuri (Golkar), Fajar Febriansyah (PAN), Anwar Al Syadat (PKS), Nopianto (Nasdem), Zulfikri Kadir (PDIP), dan Tamtama Tanjung (Demokrat).


Salah seorang guru menyampaikan aspirasinya.--

Dalam kunjungan tersebut, aspirasi masyarakat terkait pendidikan, infrastruktur, dan program kesejahteraan menjadi fokus utama pembahasan.

Pada hari ketiga reses, para anggota DPRD mengunjungi SMK Negeri Sumsel untuk berdialog langsung dengan para guru, siswa, dan komite sekolah.

Sambutan hangat diberikan oleh Kepala SMK Negeri Sumsel, Drs. H. Zulkarnain MT, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran anggota dewan.

“Kami yakin dengan dukungan bapak dan ibu, SMK Sumsel dapat menjadi sekolah unggulan yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Zulkarnain.


Anggota dapil II DPRD Sumsel foto bersama guru dan siswa SMK Sumsel--

Dalam sesi dialog, Ketua Komite Sekolah, Sugian, menyampaikan tantangan yang dihadapi SMK Negeri Sumsel terkait status kepemilikan lahan dan gedung. Sekolah ini telah menggunakan eks gedung Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) sejak tahun 2010, tetapi hingga kini belum memiliki kejelasan status lahan.

“Kami menghadapi kendala kekurangan kelas, sehingga banyak siswa tidak tertampung setiap tahunnya. Tanah kosong di belakang sekolah sebenarnya bisa dimanfaatkan, tetapi statusnya masih belum jelas. Kami sangat berharap dukungan dari DPRD untuk memperkuat status kepemilikan lahan ini,” papar Sugian.

Selain itu, seorang siswa, Pratama Setiawan, turut menyampaikan kebutuhan mendesak akan zebra cross di depan sekolah. Menurutnya, keberadaan zebra cross penting untuk meningkatkan keselamatan siswa saat menyeberang jalan.

“Kami sangat membutuhkan zebra cross. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di depan sekolah. Zebra cross ini penting untuk membantu kami menyebrang dengan aman,” ungkap Pratama.

Merespons aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopianto, memberikan perhatian serius terhadap berbagai masukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: