Gubernur Herman Deru Resmikan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Tanah Kering Baru yang Viral di Pulau Rimau
Gubernur Herman Deru Resmikan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Tanah Kering Baru yang Viral di Pulau Rimau Banyuasin-Foto:dokumen palpos-
BANYUASIN, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Duplikat Jembatan Tanah Kering (jembatan baru) serta peningkatan Jalan Poros Pulau Rimau–Selat Penuguan, Kamis (23/10/2025) siang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Mukut, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, dan disambut antusias masyarakat setempat.
Pembangunan jembatan baru ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Pulau Rimau dan Selat Penuguan.
Infrastruktur tersebut merupakan urat nadi perekonomian yang menghubungkan tiga kecamatan dan 29 desa dengan panjang jalur jalan sekitar 38 kilometer.
BACA JUGA:Sumsel Dorong Kolaborasi Nasional, Sekda Edward Candra Hadiri Munas VII APPSI di Jakarta
Sebelumnya, kondisi Jembatan Tanah Kering sempat viral di media sosial akibat kerusakan yang cukup parah.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Provinsi Sumsel kemudian bergerak cepat melakukan perbaikan darurat.
Kini, dengan dukungan Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus), jembatan tersebut akan dibangun baru (duplikat) untuk memperlancar akses warga dan memperkuat konektivitas antar wilayah.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik pemerintah daerah kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan melalui pemilihan langsung.
BACA JUGA:Lewat Kadarkum 2025, Herman Deru Tekankan Pentingnya Pendidikan Kesadaran Hukum di Sekolah
“Awalnya jembatan ini menjadi bahan perbincangan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Sebagai kepala daerah yang dipilih rakyat, kami wajib menjawab aspirasi itu melalui tindakan nyata,” ujar Gubernur Herman Deru.
Ia menambahkan, meskipun pemerintah daerah masih menghadapi keterbatasan anggaran, Pemprov Sumsel tetap memprioritaskan dua hal utama, yakni kesejahteraan ASN dan pembangunan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: