Pengukuhan Pengurus PSPI: Komitmen Wujudkan Lembaga Sertifikasi Profesi Berdaya Saing Global

JAKARTA, PALPOS.ID - Pengukuhan Pengurus PSPI: Komitmen Wujudkan Lembaga Sertifikasi Profesi Berdaya Saing Global.

Perkumpulan Pengelola Sertifikasi Profesi Indonesia (PSPI) resmi mengukuhkan pengurus masa bakti 2024–2029 dalam sebuah acara yang digelar di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan. 

Agenda pengukuhan ini menandai langkah awal yang strategis dalam upaya meningkatkan mutu sertifikasi profesi di Indonesia.

Badan Pendiri PSPI telah merumuskan visi besar sejak pendiriannya pada 26 Januari 2024, dengan tetap bernaung di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

BACA JUGA:Kain Songket Mitra Binaan Pusri, Raih Sertifikasi SNI yang Pertama Kali dan Satu-satunya di Indonesia

BACA JUGA:Tindak Lanjut Korsupgah KPK, Pemkot Prabumulih Percepat Sertifikasi 119 Persil Aset Daerah

Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi Kadin, Adi Mahfudz Wuhadji, menegaskan bahwa PSPI memiliki peran vital dalam mendukung Program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“PSPI dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berkualitas. Dengan demikian, sertifikasi dapat memberikan dampak positif baik di level nasional maupun internasional,” ujar Adi.

Struktur Kepengurusan PSPI

Pengurus PSPI yang baru dilantik terdiri dari tokoh-tokoh profesional di bidangnya, yaitu:

Ketua Umum: Harry Wijaya

Wakil Ketua Umum: Didi Asyhadi

Sekretaris Umum: Asep Syarifudin

Bendahara Umum: Mesra Betty Yel

BACA JUGA: Realme 10 Pro+ Dapat Sertifikasi Bebas Flicker dari TÜV Rheinland, Jaminan Kenyamanan Mata Pengguna

BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah

Sementara itu, Ketua Umum PSPI Harry Wijaya menekankan pentingnya penerapan visi dan misi organisasi dalam aktivitas sehari-hari. 

PSPI memiliki visi besar untuk mendukung pengembangan SDM yang kompeten dan bersertifikasi.

“PSPI akan membangun sinergi dengan BNSP dan para pemangku kepentingan untuk menciptakan sertifikasi berstandar nasional dan internasional, sekaligus mendorong transformasi digital dalam proses sertifikasi kompetensi,” kata Harry.

Sumber: