Elon Musk: Orang Pertama dengan Kekayaan Rp7 Kuadriliun Lebih

Elon Musk: Orang Pertama dengan Kekayaan Rp7 Kuadriliun Lebih

Elon Musk: Orang Pertama dengan Kekayaan Rp7 Kuadriliun Lebih.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Musk, yang memiliki saham senilai 82 miliar dolar AS sebelum transaksi, mendapatkan tambahan kekayaan sebesar 62,8 miliar dolar AS dari penjualan ini.

SpaceX telah lama dikenal sebagai salah satu inovator terdepan dalam teknologi antariksa, dengan proyek ambisius seperti misi kolonisasi Mars dan peluncuran satelit internet Starlink. 

BACA JUGA:Akhirnya Bos Louis Vuitton Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia dengan Harta Rp3.265 Triliun

BACA JUGA:JK Prihatin Dari 10 Orang Terkaya di Indonesia Hanya Satu yang Muslim, Ini Sosoknya...

Valuasi perusahaan yang terus meningkat memberikan dampak langsung pada kekayaan bersih Musk.

Tesla dan Dukungan Politik

Pemilihan presiden AS 2024 juga memberikan efek positif pada kekayaan Elon Musk. 

Ia secara terbuka mendukung kandidat Donald Trump, yang akhirnya memenangkan pemilu. 

Dukungan ini, menurut sejumlah analis, memberikan sentimen positif bagi investor Tesla karena ekspektasi bahwa kebijakan federal di bawah pemerintahan Trump akan menguntungkan industri kendaraan listrik.

Sejak kemenangan Trump, harga saham Tesla melonjak hampir 70 persen, meningkatkan nilai saham Musk di Tesla menjadi sekitar 165 miliar dolar AS atau setara Rp2.631,8 triliun. 

BACA JUGA:Wow Inilah Orang Terkaya Indonesia Low Tuck Kwong, Hartanya 37 Kali Lipat dari APBD Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:5 Tanda Tubuh yang Diramalkan Jadi Orang Kaya dan Sukses, Ini Ciri-cirinya

Tesla tetap menjadi perusahaan otomotif paling bernilai di dunia, dengan inovasi kendaraan listrik dan teknologi otonom yang terus menarik perhatian pasar global.

Diversifikasi Kekayaan Musk

Selain Tesla dan SpaceX, Elon Musk memiliki portofolio bisnis yang luas, termasuk perusahaan kecerdasan buatan xAI, platform media sosial X, dan perusahaan infrastruktur bawah tanah Boring Company. 

Sahamnya di xAI saat ini bernilai sekitar 25 miliar dolar AS (Rp398,7 triliun).

xAI, yang baru saja diluncurkan tahun ini, fokus pada pengembangan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: