Titan Infra Sejahtera Tawarkan Saham Perdana 2025: Target Investor Peduli Isu Lingkungan
Titan Infra Sejahtera Tawarkan Saham Perdana 2025: Target Investor Peduli Isu Lingkungan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Titan Group Bagikan 5.875 Paket Sembako di Empat Kabupaten
Victor optimistis masa depan perusahaannya cemerlang di masa depan.
Dia menjelaskan, Indonesia sebagai negara produsen dan eksportir utama batubara termal di dunia, saat ini pasokan batubara didominasi tambang-tambang yang ada di Kalimantan.
Masalahnya, biaya stripping atau pengedukan batubara di Kalimantan sudah semakin mahal lantaran usia penambangan yang sudah cukup lama.
Dengan biaya pengedukan yang kian mahal, harga menjadi tidak kompetitif.
BACA JUGA:Titan Group Bagikan 5.875 Paket Sembako di Empat Kabupaten
BACA JUGA:Titan Group Bantu Korban Banjir di Tiga Kabupaten
“Ruang inilah yang menjadi masa depan kami.” ucap Victor dengan optimis.
Optimisme Victor itu tidak berlebihan. Fakta menunjukkan, saat ini Sumatera adalah penghasil batubara terbesar ke dua di Indonesia.
Dan Sumatera Selatan, di mana operasi TIS berada, adalah penyumbang terbesar dari produksi batubara di Sumatera.
Cadangan batubara di Sumatera Selatan tercatat sebanyak 9,3 miliar ton.
BACA JUGA:Titan Group Kejar Target Produksi 20 Juta Ton Batubara, Resmikan Upgrade Pelabuhan PT SDJ...
BACA JUGA:PT Banjar Sari Pribumi Anak Usaha Titan Group Taat Aturan dan Terapkan Kaidah Pertambangan
Jumlah ini 25% dari cadangan batubara nasional yang mencapai 37,6 miliar ton.
Konsentrasi tambang batubara di Sumatera Selatan berada di tiga wilayah kabupaten, yakni Muara Enim, Lahat, dan Ogan Komering Ulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: