Tol Jambi-Rengat Sepanjang 198 Km: Harapan Baru untuk Sumatera

Tol ini diharapkan mempersingkat waktu perjalanan antara Jambi dan Riau, sekaligus mengurangi beban lalu lintas di jalan nasional. 

Keberadaan tol juga mendukung distribusi barang lebih efisien, yang berdampak langsung pada penurunan biaya logistik.

BACA JUGA:Kebut Penlok Jalan Tol, Sekda Apriyadi Minta Kementerian PUPR Lampirkan Justek

BACA JUGA:Bertemu Pj Gubernur, Pj Bupati Apriyadi Laporkan Progress Pembangunan Jalan Tol di Muba

Selain fungsi utamanya sebagai jalur penghubung, pembangunan tol ini juga memberikan dampak positif pada masyarakat lokal.

Di samping membuka aksesibilitas, proyek ini berpotensi menciptakan lapangan kerja selama proses pembangunan dan operasionalnya nanti.

Dengan investasi besar dan manfaat yang signifikan, Tol Jambi-Rengat menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur di Sumatera. 

Proyek ini diharapkan dapat menjadi penggerak transformasi ekonomi di wilayah Jambi dan Riau, sekaligus memperkuat posisi Sumatera sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Beri Warning ke Pihak Terkait, Minta Kebut Realisasi Pembangunan Jalan Tol di Muba

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Tegaskan Progres Trase Jalan Tol di Muba Harus Dikebut hingga Tuntas

Diberitakan sebelumnya, JTTS Tambah Empat Ruas Tol Fungsional untuk Kelancaran Natal dan Tahun Baru.

Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pemerintah melalui PT Hutama Karya (Persero) melakukan berbagai persiapan. 

Salah satunya adalah pengoperasian jalan tol fungsional di beberapa ruas strategis di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur akhir tahun.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Optimis Tahun 2024 Pembangunan Jalan Tol di Bayung Lencir Selesai

Sumber: