Rapat Dengar Pendapat di DPRD Prabumulih, Warga Tolak Tambal Jalan dan Tuntut Pengecoran Total

RDP membahas pengecoran dan pelebaran jalan usulan warga Desa Kemang Tanduk-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), pada Selasa, 17 Juni 2025, di ruang rapat DPRD Kota Prabumulih.
RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Prabumulih, Ir Dipe Anom, turut dihadiri oleh anggota DPRD yakni Hartono Hamid SH, Riza Ariansyah, H Zainudin SH, Hendriansyah SE, dan HM Rasyid SAg MM.
Hadir pula dari Kepala Desa Kemang Tanduk, Adi Darminto, bersama beberapa perwakilan warga.
Sementara dari pihak perusahaan hadir Pjs Manager Relation Zona 4, Nursela, mewakili PT Pertamina EP Field Limau, PT Titis Sampurna, dan CV Semedang Jaya.
Turut pula hadir perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih.
Permasalahan utama yang diangkat dalam RDP ini adalah mengenai kondisi jalan desa Kemang Tanduk yang mengalami kerusakan parah akibat sering dilintasi oleh kendaraan operasional perusahaan-perusahaan besar tersebut.
Menurut Kepala Desa Kemang Tanduk, Adi Darminto, kerusakan jalan telah berlangsung lama dan menjadi keluhan utama warga desa.
"Kami sudah mengusulkan proposal pada tahun 2023 lalu kepada pihak Limau Field dan Titis Sampurna agar jalan desa kami yang rusak, akibat dilintasi kendaraan operasional bertonase berat, dapat segera diperbaiki.
BACA JUGA:Empat OPD Prabumulih Raih Predikat Sangat Baik dalam Evaluasi Pelayanan Publik 2024
Namun, sampai sekarang belum ada tanggapan nyata dari pihak perusahaan," ungkap Adi Darminto dalam forum tersebut.
Proposal yang diajukan oleh pemerintah desa memuat permintaan pelebaran jalan dan pengecoran sesuai spesifikasi kendaraan berat, agar kerusakan tidak terus berulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: