Razia Gabungan di Tempat Hiburan Malam di Kota Palembang: 93 Orang Positif Narkoba

Razia Gabungan di Tempat Hiburan Malam di Kota Palembang: 93 Orang Positif Narkoba

Razia Gabungan di Tempat Hiburan Malam di Kota Palembang: 93 Orang Positif Narkoba.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

"Mereka telah dibawa ke Polda Sumsel untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Razia Besar-Besaran

Operasi yang berlangsung dari Jumat malam (27/12) hingga Sabtu dini hari (28/12) ini melibatkan 270 personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari:

BACA JUGA:Satuan Samapta Polres Muba Razia Sel Penjara, Ini Barang yang ditemukan

BACA JUGA:Deteksi Dini,Kembali Lapas Sekayu Gelar Razia Insidentil Blok Hunian

Ditresnarkoba Polda Sumsel: 81 orang

BNNP Sumsel: 61 orang

Satresnarkoba Polrestabes Palembang: 61 orang

Ditsamapta Polda Sumsel: 22 orang

Satsamapta Polrestabes Palembang: 22 orang

Bid Propam Polda Sumsel: 9 orang

Denpom TNI-AD: 8 orang

Sie Propam Polrestabes Palembang: 6 orang

BACA JUGA:Tiga Denda Tilang Paling Mahal Bagi Pelanggar Lalu Lintas Saat Razia Operasi Zebra 2024

BACA JUGA:Cegah Aksi P4GN, Lapas Sekayu Gelar Razia Gabungan Bersama APH

Wadirresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi, yang memimpin salah satu tim, menjelaskan bahwa razia ini merupakan langkah antisipasi terhadap praktik peredaran narkoba yang kian marak menjelang malam pergantian tahun. 

"Sebetulnya, ada tiga tempat yang menjadi target operasi. Namun, Darma Agung (DA) Club 4I di Jalan Kolonel H Barlian telah tutup saat kami tiba," katanya.

Pengunjung yang dinyatakan positif narkoba, terdiri dari 67 pria dan 24 wanita, langsung dibawa ke Mapolda Sumsel untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Meski begitu, petugas tidak menemukan barang bukti narkotika dalam razia kali ini. 

BACA JUGA:Gelar Razia Gabungan, Samsat OKU I Sasar Kendaraan Plat Luar dan Mati Pajak

BACA JUGA:Menghadirkan Masa Depan Berkendara: Honda Dio H-Smart Resmi Menggantikan Grazia 125

Oleh karena itu, mereka yang positif menggunakan narkoba akan diarahkan untuk menjalani rehabilitasi.

AKBP Harissandi menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah Sumatera Selatan. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba, terutama saat merayakan pergantian tahun baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: