Seorang Warga Kabupaten OKU Diserang Beruang di Kebun Karet
Anggota Polres OKU memberikan imbauan kepada masyarakat tentang ancaman hewan buas, Sabtu.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diserang beruang di kebun karet di kawasan hutan Suku Ayakh Petaian, Desa Guna Makmur, Kecamatan Semidang Aji pada Sabtu 4 Januari 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon mengatakan bahwa korban diketahui seorang perempuan bernama Sabarti (65) warga Desa Guna Makmur, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.
"Korban diserang beruang saat melakukan aktivitas sehari-hari di kebun karet di kawasan hutan Suku Ayakh Petaian bersama suaminya Sumarjo," katanya.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat pasangan suami istri tersebut sedang bekerja di kebun karet milik korban.
BACA JUGA:Polres OKU Lakukan Pencarian Terhadap Tiga Tahanan Rutan Baturaja yang Kabur
BACA JUGA:18 Formasi Kosong, 622 Orang Lulus Seleksi PPPK di OKU
Tiba-tiba, seekor beruang keluar dari semak belukar langsung menyerang Sabarti dan suami korban berusaha melakukan penyelamatan dengan mengusir hewan buas tersebut menggunakan kayu.
Akibat serangan itu, Sabarti menderita luka robek pada kedua kakinya akibat gigitan dan cakaran beruang hingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pengaringan untuk mendapat perawatan medis.
"Saat ini Sabarti telah menjalani perawatan jalan di rumahnya setelah mendapat tindakan medis di Puskesmas," kata Holdon.
Saat ini pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi kebun karet untuk melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Polres OKU Perpanjang Masa Pengamanan Pos PAM Goa Putri
BACA JUGA:Kedisiplinan Guru Jadi Fokus di Hari Pertama Sekolah Pasca Libur Panjang
Petugas juga memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di kebun agar terhindar dari ancaman hewan buas.
"Kemunculan beruang di kebun warga ini sudah lama tidak terjadi dan kini muncul kembali sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujar dia.* (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: