Musim Penghujan, Kalaksa BPBD Prabumulih Serukan Waspada Banjir dan Ular Masuk Pemukiman

Musim Penghujan, Kalaksa BPBD Prabumulih Serukan Waspada Banjir dan Ular Masuk Pemukiman

Petugas Damkar BPBD Prabumulih berhasil mengevakuasi ular sanca yang masuk pemukiman warga-Foto: dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Memasuki musim hujan, masyarakat Kota Prabumulih diimbau untuk lebih berhati-hati terkait genangan air yang dapat menyebabkan banjir, serta potensi kehadiran ular yang sering masuk ke perkampungan.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, melalui pesan whatsapp, Minggu, 5 Januari 2025.

Sriyono mengungkapkan bahwa dalam waktu satu bulan terakhir, BPBD telah menerima tujuh laporan mengenai ular yang masuk ke permukiman warga.

Dari tujuh laporan tersebut, lima di antaranya terjadi pada bulan Desember 2024 dan dua laporan terjadi di awal Januari 2025.

BACA JUGA:Dukung Kegiatan Keluarga Mahasiswa Prabumulih, H Elman dan H Arlan Hadiri Tryout SNBT

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kepada Nasabah, BRI Unit Kota 1 Prabumulih Pindah Alamat

"Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kasus yang perlu kita waspadai," ungkap Sriyono.

Dalam penjelasannya, Sriyono menduga bahwa fenomena ini disebabkan oleh habitat ular yang terendam air akibat curah hujan yang tinggi.

Dengan demikian, ular-ular tersebut mencari tempat baru untuk bersarang. "Sudah ada tujuh laporan yang masuk ke kami sejak sebulan terakhir ini," kata Sriyono.

Dua laporan terbaru mengenai ular yang masuk ke pemukiman tercatat pada Rabu, 1 Januari 2025, di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur.

BACA JUGA:Pj Walikota Elman Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 di Prabumulih

BACA JUGA:187 PHL Prabumulih Tidak Lulus Seleksi Penerimaan PPPK, Kepala BKPSDM: Kami Masih Menunggu Kebijakan Pusat

Tim BPBD segera diturunkan untuk mengevakuasi ular tersebut dari lokasi tersebut. "Alhamdulillah, tim berhasil mengevakuasi ular sanca sepanjang 3 meter dari lokasi itu," ujarnya.

Kasus kedua terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025, berdasarkan laporan warga di Jalan Rambang Bawah Kemang, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: