Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Wacana Pembentukan Kabupaten Bangka Utara Kembali Menyeruak

Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Wacana Pembentukan Kabupaten Bangka Utara Kembali Menyeruak

Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Wacana Pembentukan Kabupaten Bangka Utara Kembali Menyeruak.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Wacana Pembentukan Kabupaten Bangka Utara Kembali Menyeruak.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menjadi sorotan dengan wacana pemekaran wilayah untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Salah satu inisiatif yang menjadi perhatian adalah pembentukan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bangka Utara, yang akan dimekarkan dari Kabupaten Bangka.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikabarkan berencana menambah lima wilayah baru, yang terdiri dari tiga kota dan dua kabupaten. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usul Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Mendukung Pemerataan Pembangunan di Sekitar IKN Nusantara

Salah satu kabupaten yang menjadi fokus adalah calon Kabupaten Bangka Utara. 

Pemekaran ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Calon Kabupaten Bangka Utara direncanakan akan mengambil wilayah dari Kabupaten Bangka. 

Jika resmi dimekarkan, kabupaten baru ini diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara Pulau Bangka.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Menuju Efisiensi dan Pemerataan Pembangunan

Wilayah Administratif dan Potensi Calon Kabupaten Bangka Utara

Calon Kabupaten Bangka Utara saat ini mencakup tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Belinyu, Kecamatan Riau Silip, dan Kecamatan Pemali. 

Berikut adalah gambaran singkat dari masing-masing kecamatan:

Kecamatan Belinyu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: