KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Tuduh Upaya Alihkan Isu Jokowi Pemimpin Terkorup Dunia 2024

Dari rumah Hasto di Bekasi, penyidik menyita satu unit flashdisk dan sebuah buku catatan. Namun, di rumah Kebagusan, Jakarta Selatan, KPK tidak menemukan barang bukti.

Ketua Bidang Reformasi Hukum PDIP Ronny Talapessy menilai hasil penggeledahan tidak signifikan.

BACA JUGA:Giri Ramanda Kiemas Raih Gelar Doktor

BACA JUGA:DPD PAN Palembang Gelar Refleksi Akhir Tahun 2024

“Barang yang disita berupa USB dan buku catatan milik staf Hasto bernama Kusnadi,” ungkap Ronny.

Ia juga mempertanyakan logika di balik penyimpanan barang kecil seperti flashdisk dalam koper besar oleh penyidik. “Kami berharap KPK bekerja secara profesional dan tidak melakukan dramatisasi berlebihan,” tegasnya.

Terkait dugaan pengalihan Isu atau Upaya Penegakan Hukum?

Juru Bicara PDIP lainnya, Chico Hakim, menyebut penggeledahan rumah Hasto sebagai drama yang bertujuan mengalihkan isu.

“Bukan hal yang mengejutkan, tetapi jelas ini hanya untuk menutupi isu OCCRP,” ujar Chico.

Namun, KPK menegaskan penggeledahan dilakukan untuk membuat terang perkara suap yang menyeret Hasto.

“Penyidik KPK bertindak secara profesional, prosedural, dan proporsional,” kata Tessa Mahardhika.

Hasto sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus: dugaan suap terkait Harun Masiku dan perintangan penyidikan kasus tersebut.

Meski dijadwalkan diperiksa KPK pada Senin (6/1/2025), Hasto tidak hadir.

PDIP meminta pemeriksaannya ditunda hingga setelah peringatan HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025.

Penggeledahan rumah Hasto ini memicu reaksi keras dari PDIP yang menilai langkah KPK penuh kontroversi.

Sumber: