Keindahan Aksesoris dan Baju Adat Jawa : Sebuah Warisan Budaya yang Abadi
Dari kebaya yang anggun hingga blangkon yang khas, setiap elemen baju adat Jawa menceritakan kisah budaya kita-foto:instagram@ilalangportraiture-
Kalung tradisional Jawa biasanya memiliki liontin berbentuk simbol-simbol tertentu, seperti bunga atau burung, yang melambangkan keindahan dan kesucian.
Bros dan Peniti
Bros besar dengan desain yang rumit sering disematkan di kebaya wanita.
Peniti atau peniti hias juga digunakan untuk mengikat kain agar tetap rapi.
Blangkon
Blangkon adalah penutup kepala pria yang terbuat dari kain batik.
Blangkon memiliki bentuk khas yang melambangkan kebijaksanaan dan kearifan lokal.
Keris
Keris adalah senjata tradisional yang sering dikenakan oleh pria Jawa sebagai aksesoris pelengkap.
Keris tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan dianggap sebagai benda sakral.
Anting dan Subang
Wanita Jawa sering mengenakan anting atau subang yang berukuran kecil hingga sedang. Desainnya biasanya sederhana tetapi anggun, melambangkan kehalusan budi pekerti.
Makna Filosofis dalam Setiap Elemen
Setiap elemen dalam baju adat dan aksesoris Jawa memiliki makna filosofis yang dalam.
Misalnya, kain batik yang digunakan sering kali memiliki motif tertentu, seperti parang yang melambangkan kekuatan atau kawung yang melambangkan harmoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: