Skor ESG PGN Melesat ke 20,2, Komitmen Kuat Menuju Net Zero Emission

Upaya ini dicapai melalui pengelolaan operasi yang lebih cermat, optimalisasi penggunaan energi, dan investasi pada teknologi ramah lingkungan.

Langkah-langkah ini menegaskan komitmen PGN untuk terus mendorong keberlanjutan di sektor energi.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia

BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri

Memberdayakan Masyarakat Lokal

Dalam aspek sosial, PGN menjalankan program-program yang secara langsung memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Salah satu program unggulan adalah Desa Kaya dan Desa Wisata, yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan potensi lokal.

Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan peningkatan pendapatan, tetapi juga diajarkan untuk mengelola limbah menjadi produk ramah lingkungan.

Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.

“PGN percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif.

Program Desa Kaya dan Desa Wisata adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera,” tambah Fajriyah.

Tata Kelola yang Transparan dan Berintegritas

Pada aspek tata kelola, PGN terus memperkuat transparansi dan integritas bisnis melalui penerapan kebijakan yang ketat, yaitu "4 No’s": No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality.

Kebijakan ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas bisnis PGN berjalan sesuai dengan standar etika tertinggi dan mematuhi regulasi internasional.

Selain itu, PGN juga berhasil mencatatkan lebih dari 12 juta jam kerja aman selama tahun 2024, berkat sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang bersertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001.

Sumber: