Ekspor Batu Bara Indonesia Merosot Awal 2025: Menteri ESDM Tegaskan Tak Terkait Konflik India-Pakistan

Ekspor Batu Bara Indonesia Merosot Awal 2025: Menteri ESDM Tegaskan Tak Terkait Konflik India-Pakistan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
JAKARTA, PALPOS.ID - Ekspor Batu Bara Indonesia Merosot Awal 2025: Menteri ESDM Tegaskan Tak Terkait Konflik India-Pakistan.
Industri batu bara Indonesia tengah menghadapi tantangan besar di awal tahun 2025.
Data terbaru menunjukkan bahwa ekspor batu bara termal dari Indonesia anjlok ke titik terendah dalam tiga tahun terakhir, dipicu oleh melemahnya permintaan dari dua pasar utama: China dan India.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa konflik geopolitik di Asia Selatan antara India dan Pakistan dapat mempengaruhi pasar energi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dengan tegas membantah bahwa penurunan ekspor batu bara Indonesia terkait dengan ketegangan tersebut.
BACA JUGA:Bupati Harapkan Dukungan DPRD Wujudkan Muara Enim Bebas Truk Batubara
BACA JUGA:PT Servo Lintas Raya Terus Berbenah: Akan Kurangi Volume Batubara di Intermediate Stockpile KM 36
Penurunan Signifikan Ekspor Batu Bara Indonesia
Mengutip data yang dihimpun dari berbagai sumber, total ekspor batu bara termal Indonesia sepanjang Januari hingga April 2025 hanya mencapai 150 juta ton.
Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 12% atau sekitar 20 juta ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Penurunan ini sekaligus menjadi yang paling tajam sejak 2021, ketika pasar global mengalami disrupsi akibat pandemi COVID-19.
Dengan Indonesia menyumbang sekitar 50% dari total ekspor batu bara termal global, penurunan ekspor dari Indonesia ikut menyeret ekspor global secara keseluruhan.
BACA JUGA:Koalisi STuEB Laporkan 15 Dugaan Kejahatan Lingkungan oleh 8 PLTU Batubara di Sumatera ke KLH
BACA JUGA:Bos Batubara Ilegal Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp50 Miliar
Dalam kurun waktu empat bulan pertama 2025, ekspor batu bara termal global mengalami penurunan sebesar 7% atau sekitar 23 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: