Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Pidi Sakti untuk Pengembangan Agrikultur dan Pariwisata

Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Pidi Sakti untuk Pengembangan Agrikultur dan Pariwisata

Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Pidi Sakti untuk Pengembangan Agrikultur dan Pariwisata.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Wilayah ini terkenal dengan lahan pertaniannya yang subur, cocok untuk berbagai komoditas seperti padi, kopi, dan kakao.

Dengan pemekaran, diharapkan akan ada peningkatan investasi dan dukungan infrastruktur untuk sektor agrikultur, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani setempat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru Buat NAD Pecah Jadi 4 Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Potensi dan Tantangan Pembentukan Provinsi Tana Toraja

Pemerintah daerah yang baru nantinya juga diharapkan dapat lebih fokus dalam mengembangkan teknologi pertanian modern, seperti irigasi canggih dan mekanisasi, guna meningkatkan efisiensi produksi. 

Program pemberdayaan petani melalui pelatihan dan akses kepada pasar yang lebih luas juga menjadi prioritas.

Potensi Pariwisata

Selain agrikultur, pariwisata menjadi sektor unggulan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pidi Sakti. 

Wilayah ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, mulai dari perbukitan hijau hingga sungai-sungai yang jernih.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menuju Pembentukan Provinsi Bugis Timur sebagai Wilayah Perdagangan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Provinsi Luwu Raya Fokus pada Perkebunan dan Pertambangan

Beberapa lokasi potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata meliputi:

Air Terjun Krueng Tamiang

Air terjun ini memiliki pemandangan yang memukau dan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Perkebunan Kopi di Lereng Bukit

Perkebunan kopi yang luas di kawasan ini dapat dijadikan destinasi agrowisata, di mana wisatawan dapat belajar tentang proses pembuatan kopi langsung dari petaninya.

Desa Wisata Tradisional

Desa-desa di Pidi Sakti memiliki tradisi dan budaya yang kaya. Dengan pengelolaan yang baik, desa wisata ini dapat menarik minat wisatawan yang ingin merasakan kehidupan tradisional Aceh.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Baru untuk Pelayanan Publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: