Budidaya Timun di Pulau Semambu : Pilihan Tepat untuk Petani Lokal
Petani panen timun-foto:dokumen palpos-
“Secara tidak langsung, perkebunan timun ini menyerap banyak tenaga kerja. Mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen, semua memerlukan tenaga manusia,” ujar Billy.
Menurut Edi, timun menjadi pilihan yang menarik karena karakteristiknya yang mudah dirawat.
“Kami lebih pilih tanam timun karena sudah terbiasa dengan cara dan karakteristik jenis tanaman ini. Dari dulu tanam timun, jadi kami rasa lebih menyenangkan tanam timun daripada jenis lain,” katanya.
Budidaya timun tidak hanya memberikan penghasilan yang stabil bagi petani, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Dengan hasil panen yang melimpah dan serapan tenaga kerja yang tinggi, timun menjadi salah satu komoditas sayuran yang layak dikembangkan di wilayah Ogan Ilir.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: