Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur Makin Kencang

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur Makin Kencang

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Sulawesi Timur Makin Kencang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Usulan ini melibatkan enam kabupaten, yaitu:

Kabupaten Morowali

Kabupaten Morowali Utara

Kabupaten Banggai

Kabupaten Banggai Kepulauan

Kabupaten Banggai Laut

Kabupaten Tojo Una-Una

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Merlung Tungkal Ulu Fokus pada Pemberdayaan Wilayah Maritim

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Muaro Bungo Bakal Menjadi Pusat Perekonomian Baru

Calon Provinsi Sulawesi Timur memiliki luas wilayah sekitar 34.082 km², atau sekitar 55,3% dari total luas Sulawesi Tengah. 

Dengan populasi sekitar 1,48 juta jiwa, yang setara dengan 33,57% dari total populasi Sulawesi Tengah, kawasan ini memiliki potensi besar untuk berkembang dalam berbagai sektor.

Keragaman Budaya dan Demografi di Calon Provinsi Sulawesi Timur

Pulau Sulawesi dikenal dengan keragaman budaya dan agama yang khas. Di calon Provinsi Sulawesi Timur, mayoritas penduduk beragama Islam (82%), sementara sisanya merupakan penganut Kristen dan kepercayaan lokal lainnya. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Gunung Masurai Berpotensi di Bidang Pariwisata dan Perkebunan

Keragaman etnis juga menjadi ciri khas wilayah ini, dengan beberapa suku dominan, seperti:

Suku Bugis: 

Terkenal dengan keahlian berdagang dan pelayaran.

Suku Kaili: 

Suku asli Sulawesi Tengah yang banyak tinggal di daerah pesisir.

Suku Banggai: 

Mendiami wilayah kepulauan Banggai dengan budaya maritim yang kuat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Calon Kabupaten Tabir Raya untuk Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Upaya Wujudkan 3 Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Merangin

Suku Pamona: 

Dikenal dengan kehidupan agraris di dataran tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: