Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik

Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik

Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik.

Wacana pembentukan Kota Bangko sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, kini tengah menjadi perbincangan hangat. 

Kota Bangko, yang saat ini berstatus sebagai ibukota Kabupaten Merangin, dinilai memiliki potensi besar untuk berdiri sendiri sebagai kota otonom. 

Dengan luas wilayah sekitar 168 kilometer persegi dan populasi lebih dari 52 ribu jiwa, Kota Bangko diyakini mampu memenuhi berbagai syarat administratif dan teknis untuk mewujudkan pemekaran tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Gunung Masurai Berpotensi di Bidang Pariwisata dan Perkebunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Calon Kabupaten Tabir Raya untuk Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan

Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Merangin, Kota Bangko memiliki infrastruktur yang cukup memadai untuk mendukung keberadaan sebuah kota otonom. 

Selain itu, dua kelurahan di wilayah Bangko, yaitu Kelurahan Pematang Kandis dan Kelurahan Dusun Bangko, memiliki populasi yang cukup besar. 

Kelurahan Pematang Kandis dihuni oleh lebih dari 17 ribu jiwa, sedangkan Kelurahan Dusun Bangko memiliki sekitar 11.900 jiwa. 

Kedua kelurahan ini berpotensi untuk dimekarkan menjadi kecamatan baru guna memenuhi persyaratan administratif sebagai sebuah kota.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Upaya Wujudkan 3 Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Merangin

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Usulan Pembentukan Kabupaten Kerinci Hilir Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat

Tidak hanya itu, beberapa kecamatan di sekitar Bangko juga dapat digabungkan untuk memperkuat cakupan wilayah Kota Bangko.

Dengan demikian, pemekaran ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien, sekaligus meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.

Tantangan dalam Proses Pemekaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: