Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Merlung Tungkal Ulu Fokus pada Pemberdayaan Wilayah Maritim

Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Merlung Tungkal Ulu Fokus pada Pemberdayaan Wilayah Maritim

Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Merlung Tungkal Ulu Fokus pada Pemberdayaan Wilayah Maritim.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Merlung Tungkal Ulu Fokus pada Pemberdayaan Wilayah Maritim.

Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Jambi kembali mengemuka dengan usulan pembentukan Kabupaten Merlung Tungkal Ulu dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

Dengan luas wilayah sekitar 2.853 km² dan jumlah penduduk sekitar 130.000 jiwa, calon kabupaten ini memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dalam sektor kelautan dan perikanan. 

Letaknya yang berada di sepanjang pantai menjadikannya pusat perhatian dalam pengembangan ekonomi berbasis maritim.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Muaro Bungo Bakal Menjadi Pusat Perekonomian Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kota Bangko Pilih Pisah dari Merangin untuk Pelayanan Publik

Wilayah calon Kabupaten Merlung Tungkal Ulu mencakup enam kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yaitu Kecamatan Merlung, Tungkal Ulu, Muara Papalik, Renah Mendaluh, Tebing Tinggi, dan sebagian dari Kecamatan Pengabuan. 

Posisi strategis di kawasan pesisir memberikan peluang besar bagi pengembangan ekonomi berbasis kelautan, seperti perikanan tangkap, budidaya perikanan, serta pengolahan hasil laut. 

Selain itu, keberadaan pelabuhan kecil dan akses langsung ke jalur perdagangan laut menjadikan wilayah ini penting dalam perekonomian regional.

Sektor maritim bukan satu-satunya kekuatan. Wilayah ini juga memiliki potensi dalam sektor perkebunan, terutama kelapa sawit dan karet. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Kabupaten Gunung Masurai Berpotensi di Bidang Pariwisata dan Perkebunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Calon Kabupaten Tabir Raya untuk Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan

Lahan perkebunan yang luas dan didukung oleh tenaga kerja lokal memberikan peluang besar bagi pengembangan industri hilir.

Selain itu, sumber daya alam seperti tambang pasir dan batu bara di beberapa wilayah dapat menjadi penopang tambahan ekonomi calon kabupaten ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: