5 Dampak Negatif Budidaya Ikan Nila yang Wajib Diketahui Agar Terhindar dari Kerugian

5 Dampak Negatif Budidaya Ikan Nila yang Wajib Diketahui Agar Terhindar dari Kerugian

Ketahui 5 dampak negatif yang bisa merugikan bisnis perikanan Anda dan cara menghindarinya-foto:dokumen palpos-

Kondisi ini membuat kolam cepat kotor, yang berpotensi mengganggu kualitas air dan kesehatan ikan. 

Jika kualitas air tidak dijaga dengan baik, risiko penyakit pun meningkat, yang tentunya berdampak pada produktivitas dan kualitas hasil panen.

BACA JUGA:Tips Memancing untuk Pemula: Mengenali Umpan Dimakan Ikan dengan Kerincingan dan Starlet

BACA JUGA:Wajib Tahu Suka Mancing di Sungai : Sesuaikan Pemberat Pancingmu dengan Arus Sungai

3. Risiko Pertumbuhan Ikan Kerdil

Kesalahan dalam menentukan jumlah tebar benih ikan nila di kolam juga bisa menjadi sumber kerugian.

Penebaran benih yang terlalu padat menyebabkan persaingan dalam mendapatkan oksigen dan pakan, sehingga pertumbuhan ikan menjadi tidak optimal. 

Akibatnya, ikan tumbuh kerdil, membutuhkan lebih banyak pakan, namun hasil panennya tetap kecil.

Hal ini tentu berdampak pada rendahnya keuntungan yang diperoleh.

4. Salah Pilih Bibit

Pemilihan bibit ikan nila yang kurang berkualitas dapat menjadi faktor penting yang mempengaruhi hasil budidaya.

Bibit yang tidak unggul cenderung memiliki daya tahan rendah terhadap penyakit dan pertumbuhannya lambat. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih bibit dari sumber yang terpercaya dan memastikan kualitasnya sebelum ditebar ke kolam.

Salah memilih bibit bisa mengakibatkan hasil panen yang tidak sesuai harapan.

5. Kebutuhan Suplai Oksigen yang Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: