Jumlah DBD di OKU Pada 2024 Meningkat Drastis
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten OKU pada 2024 meningkat drastis dibandingkan tahun 2023, yakni mencapaj 412 kasus.
Sementara setahun sebelumnya hanya 162 kasus.
"Namun beruntungnya pada 2024 tidak ada pasien DBD yang meninggal dunia, sementara pada 2023 ada empat orang anak yang meninggal dunia akibat terkena DBD," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto, Selasa 4 Februari 2025.
Dia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan pihaknya dalam memberantas penyebaran DBD mulai dari melaksanakan kegiatan pengasapan atau fogging massal agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak.
Dinas Kesehatan melalui seluruh puskesmas di Kabupaten OKU pun membagikan cairan abate kepada masyarakat secara gratis untuk membunuh jentik nyamuk di dalam rumah.
BACA JUGA:Polres OKU Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba
BACA JUGA:Motif Pembunuhan di Jembatan Kisam OKU Adalah Dendam, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Yang tak kalah penting masyarakat kembali diingatkan untuk tetap menerapkan pola 3M yaitu mengubur, menutup dan menguras bak penampungan air agar terhindar dari penyakit DBD.
"Pola 3M ini masih menjadi cara yang sangat efektif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari DBD," ujarnya.*(len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: