Kecele! Hanya Hitungan Jam Gas Melon Langsung Ludes
ANTRI : Ratusan warga Muara Enim harus rela antri dan berdesak-desakan demi mendapatkan tabung gas 3 kg.-foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM,PALPOS.ID - Perjuangan untuk mendapatkan satu tabung gas 3 kg, semakin lama semakin parah di MUARA ENIM.
Pasalnya, warga harus antri dan berdesak-desakan berjam-jam demi gas melon tersebut hanya dalam hitungan jam gas 3 kg langsung ludes, tidak sedikit warga kecele dan harus rela membawa kembali tabung gas kosong kerumah.
"Saya tadi kaget, pas gas datang, tahu-tahu sudah ratusan warga yang datang sambil marah-marah membawa gas 3 kg. Tadi saya sudah lapor ke website Pak Prabowo, sebab tidak sanggup seperti ini lebih baik kembali ada pengecer. Bahkan ada yang sampai bersitegang karena tidak kebagian," ujar salah seorang pemilik Pangkalan yang enggan namanya disebutkan, Rabu 5 Februari 2025.
Menurutnya, pangkalannya biasanya dikirim satu minggu sekali dan dapat 280 tabung. Makanya, sekali datang, ratusan warga langsung menyerbu.
BACA JUGA:Edison-Sumarni Ikut Pelantikan Serentak 20 Februari Mendatang
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Desa Bunut Kabupaten Muara Enim
Karena jatahnya sedikit terpaksa diatur satu warga hanya dapat satu tabung. Hal ini, membuat sebagian warga ada yang emosi terutama yang telah membawa lebih dari satu tabung sebab alasan mereka susah mencari gas.
Sementara itu, menurut Erna (45) warga Muara Enim bahwa sudah dua hari ini ia berkeliling mencari gas 3 kg, hampir semua pangkalan yang ia ketahui telah didatangi namun tidak ada sebab ia tidak tahu jadwal gas tersebut datang ke pangakalan tersebut.
Makanya waktu ia melihat ada yang mengantri iapun langsung pulang bawa dua tabung gas 3 kg, karena takut tidak dapat lagi. Namun pas sudah antri tenyata hanya diberikan satu tabung dengan alasan berbagi dengan warga lainnya karena barangnya sedikit.
"Saya sudah antri 3 jam, pakai fotocopy KTP dan KK, tidak tahunya hanya dapat satu. Lebih baik harganya mahal tapi mudah didapat. Ini sudah antri menghabiskan waktu dan emosi tinggi," pungkasnya.
BACA JUGA:Tertibkan Aset di Muara Enim, KAI Divre III Bangun Sekolah dan Dukung Rencana Pembangunan Flyover
Melihat penomena tersebut, salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Yudistira mengatakan bahwa permasalahan gas 3 kg saat ini memang menjadi perhatian serius karena masyarakat sulit mendapatkannya.
Tujuan pembelian hanya bisa di pangkalan sebenarnya untuk mengendalikan harga agar stabil dan tepat sasaran di masyarakat dan tidak mahal, namun kenyataannya masyarakat justru semakin sulit untuk mendapatkannya karena antrian yang terbilang sudah sangat panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: