Gas Melon Langka, Usaha Pedagang Kaki Lima Terancam Tutup
ANTRI : Tampak ratusan warga Muara Enim dan sekitarnya terlihat mengantri hanya untuk mendapatkan isi ulang tabung gas LPG 3 kg.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Masyarakat MUARA ENIM khususnya pedagang kaki lima mengeluh sulitnya untuk mendapatkan isi ulang tabung gas LPG 3 kg.
Meski sudah berkeliling dan mengantri dibeberapa pangkalan namun tetap tidak kebagian sehingga usaha dagangannya terancam tutup.
"Saya sudah dua hari mencari gas, dan sudah empat pangkalan yang didatanginya namun tetap tidak dapat.
Jika sampai besok tidak dapat terpaksa jualan ditutup kembali," ujar Azhari (50) yang sehari-hari berjualan tekwan dan model ini, Kamis 6 Februari 2025.
BACA JUGA:Ketua DPRD Bersama Komisi I Sidak Jalan Hauling PT Dizamantra Powerindo
BACA JUGA:Ajak Warga Desa Sumber Rahayu Jaga Kamtibmas
Menurutnya, bahwa sejak dilarangnya pedagang eceran menjual gas 3 kg, otomatis keberadaan gas bertambah sulit.
Bahkan ia sudah dua hari berkeliling mencari informasi dimana ada pangkalan jualan gas 3 kg, namun setiap tahu lokasinya ternyata sudah ratusan masyarakat mengantri sehingga ketika ia ikut antrian ternyata sudah habis.
Melihat kondisi ini, dirinya merasa lebih baik harganya mahal tapi mudah didapat dari pada harganya murah tetapi barangnya selalu habis.
Sebab, kata dia, banyak waktu yang terbuang sia-sia karena rela berkeliling mencari gas LPG 3 Kg.
BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar Sediakan Ribuan Gas LPG 3 Kg Untuk Warga
BACA JUGA:Renovasi Rumah Tak Layak Huni
"Coba bayangkan, kami sudah dua hari harus menutup jualan hanya mencari gas.
Kami ingin kembalikan aturan seperti dulu pengecer bisa jualan juga sehingga kami bisa membeli kapan saja dan ada dimana-mana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: