Elegansi dan Kecepatan dalam Satu Paket pada BMW E9 Alpina.

E9 tersedia dalam beberapa varian, dengan 3.0 CS dan 3.0 CSi sebagai model yang paling terkenal.

Keduanya menggunakan mesin 3.0L inline-6, namun CSi dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar Bosch D-Jetronic, yang membuatnya lebih bertenaga dibandingkan versi karburator pada CS.

BACA JUGA:Suzuki Satria FU 150 Fi 2025: Evolusi Legenda yang Tetap Garang di Jalanan

BACA JUGA:GPX Drone 4: Skuter Futuristik Siap Tantang PCX & NMAX!.

Mesin ini tidak hanya menawarkan tenaga yang cukup besar untuk ukuran masanya, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang halus dan responsif—sesuatu yang menjadi ciri khas BMW hingga saat ini.

Selain mesinnya yang luar biasa, E9 juga dikenal karena handling yang presisi.

Berat mobil yang relatif ringan serta distribusi bobot yang seimbang membuatnya lincah di tikungan, menjadikannya pilihan favorit bagi para penggemar mobil sport.

Tidak heran jika E9 juga menjadi basis bagi BMW 3.0 CSL, mobil homologasi balap yang memenangkan berbagai kejuaraan dan menjadi legenda di dunia motorsport.

Alpina dikenal sebagai tuner BMW yang tidak hanya meningkatkan tenaga mesin, tetapi juga memperbaiki aspek lain seperti suspensi, interior, dan aerodinamika.

Pada versi Alpina dari BMW E9 ini, kemungkinan besar terjadi beberapa perubahan signifikan untuk meningkatkan performa dan kenyamanan berkendara.

Dari segi mesin, Alpina biasanya melakukan peningkatan pada sistem bahan bakar, camshaft, dan knalpot untuk meningkatkan tenaga serta torsi.

Pada beberapa model Alpina yang berbasis E9, tenaga bisa meningkat dari standar sekitar 200 hp menjadi lebih dari 230 hp, tergantung pada spesifikasi tuning yang diterapkan.

Angka ini mungkin terdengar kecil menurut standar modern, tetapi pada era 1970-an, ini adalah peningkatan yang cukup besar.

Selain itu, suspensi juga kemungkinan telah dimodifikasi untuk meningkatkan kestabilan di kecepatan tinggi dan saat menikung.

Alpina sering kali menggunakan per dan shock absorber yang lebih kaku untuk mengurangi body roll tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

Sumber: