Wujudkan Ketahanan Energi Nasional, Kilang Pertamina Plaju & Polrestabes Palembang Tandatangani Kerjasama

SUMSEL, PALPOS.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju kembali memperkuat kerjasama pengamanan wilayah perairan demi kelancaran dan keamanan rantai pasok (Security of Supply) crude dan BBM.

Kamis (13/2/2025), Manager HSSE RU III Adi Firmansyah, disaksikan General Manager (GM) Hermawan Budiantoro telah menandatangani Perjanjian Kerja Teknis (PKT) bersama Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono, untuk kerjasama pengamanan tahun 2025.

Hermawan mengatakan, penting untuk memperkuat hubungan kerjasama yang kokoh guna menciptakan pengamanan aktivitas operasional Kilang Pertamina Plaju sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas).

“Komitmen bersama untuk saling mendukung, guna meningkatkan pengamanan obvitnas, sehingga dapat menjalankan tugas dengan tenang untuk memastikan ketahanan energi nasional,” kata dia.

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Komitmen Tingkatkan Budaya Kesadaran Hukum di Masyarakat

BACA JUGA:Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi 2025, Sekda Edward Candra Buka Rakor dan Capacity Building TPID se-Sums

Kerjasama yang solid dengan Polrestabes Palembang merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara badan usaha dengan instansi Polri sebagai sesama lembaga milik negara.

“Kami percaya dengan kerjasama yang solid, setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik,” lanjut Hermawan.

Salah satu tugas Keamanan & Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Polri yang diatur dalam mandat konstitusi ialah perbantuan terhadap pemerintah daerah serta pengamanan obyek vital, sebagaimana diungkapkan Kombes Pol. Harryo.

“Objek vital ini merupakan bagian penting bagi kemakmuran dan kelangsungan hidup masyarakat,” kata Harryo.

BACA JUGA:Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi 2025 Sekda Edward Candra Buka Rakor dan Capacity Building TPID seSumsel

BACA JUGA:Geruduk PN Palembang, Mahasiswa Desak Usut Keterlibatan Hengky Pribadi di Korupsi Bukit Asam

Oleh karena itu, menurutnya, operasional Kilang Pertamina perlu dijaga bersama, termasuk keamanan aktivitas rantai pasok dan wilayah sekitarnya, perlu untuk dipastikan keamanan dan stabilitasnya.

“Pengamanan yang terstruktur dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan,” sambungnya.

Sumber: