LIPUTAN KHUSUS: Mafia Minyak Melawan Terbitlah Kesepakatan

LIPUTAN KHUSUS: Mafia Minyak Melawan Terbitlah Kesepakatan

Seorang diduga mafia minyak Bang Dom saat bernegosiasi dengan tim gabungan saat penertiban sumur minyak ilegal di Km 52 Hutan Harapan PT REKI, Kamis (13/02/2025).-Palpos.id-

“Sebelum penertiban ini, kami sudah melakukan sosialisasi sejak Agustus 2024 dan memberikan peringatan,” tegasnya.

Dalam operasi kali ini, pendekatan persuasif tetap dikedepankan. Tim gabungan berhasil meredam potensi konflik dan membuat Bang Dom menyerah tanpa perlawanan berarti.

“Ilegal drilling memang marak di Kabupaten Muba, tetapi untuk yang di kawasan hutan lindung seperti Hutan Harapan PT REKI, jumlahnya hanya satu atau dua pelaku saja,” jelas Barmen.

Menurutnya, kebanyakan aktivitas ilegal drilling terjadi bersamaan dengan praktik perambahan hutan, sehingga keberadaannya sangat mengancam kelestarian lingkungan.

Meski kesepakatan telah tercapai, ancaman mafia minyak ilegal tidak serta-merta hilang. 

Banyak kasus serupa di berbagai daerah di Indonesia yang menunjukkan bahwa setelah satu operasi penertiban selesai, aktivitas ilegal sering kali kembali terjadi dalam bentuk yang lebih tertutup.

Untuk mencegah hal ini, pengawasan ketat dari pihak berwenang harus terus dilakukan. 

Selain itu, perlu adanya solusi jangka panjang berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar agar mereka tidak lagi tergiur dengan keuntungan cepat dari bisnis minyak ilegal yang merusak lingkungan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: